KARYAWAN, TEMUKAN IKIGAI BISNIS UNTUK BISNIS MASA PENSIUN

Pelatihan Pensiunpreneur, Bank Papua Target karyawan adalah mendapatkan masa pensiun bisa bahagia dimana bisa miliki financial freedom atau ...

Pelatihan Pensiunpreneur, Bank Papua

Target karyawan adalah mendapatkan masa pensiun bisa bahagia dimana bisa miliki financial freedom atau kebebasan finansial dimana bisa hidup dengan hasil investasi yang salah satunya adalah bisnis yang sudah dijalankan sejak berstatus karyawan di perusahaan orang lain. Mudah? tentu tidak karena harus bisa membagi waktu, fikiran, tenaga dan harus terus belajar tentang bisnis dan manajemen sebagai syarat karyawan bisa menjalankan dua peran ini. 

Bagi saya, hal ini akan menjadi perdebatan panjang karena pastinya sebagian perusahaan tidak menyetujui akan hal ini karena merasakan bahwa sejatinya karyawan tersebut harus bisa memberikan loyalitas mereka kepada perusahaan selama 24 jam sehari. Tantangan besar sekali bagi karyawan yang akan menjalankan bisnis ketika mereka masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan orang lain. wajar sih kalau manajemen perusahaan meragukan akan fokus karyawan terhadap pekerjaan yang sudah ditargetkan kepada mereka. 

Menarik kalau hal ini bisa dicarikan solusinya karena jelas sekali saat ini konsep  yang saya kembangkan adalah corproate entrepreneurship dimana founder bisnis dituntut untuk bisa mengembangkan kemampuan berfikir kreatif dan inovatif bagi karyawan mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari dan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemegang saham. Dalam konteks berfikir ini, karyawan diharapkan memiliki intrapreneurial mindset atau mindset kewirausahaan tetapi status mereka masih sebagai karyawan. 

Saya tertarik dengan model yang dijalankan oleh perusahan sekelas Google dimana mereka memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melakukan pengembangan diri dengan memberikan waktu sebanyak 20% dari waktu di perusahaan mereka untuk digunakan oleh akraywan menjalannkan project diluar tugas sehari-hari. Mungkin bagi banyak orang, hal ini akan merugikan Google karena tidak fokusnya karyawan. Akan tetapi, dampaknya luar biasa karena karyawan mendapatkan ide-ide dan bahkan inovasi yang dapat dikembangkan di perusahaan google dalam rangka menyelesaikan masalah konsumen. 

Bahkan banyak produk yang ditawarkan oleh Google itu dihasilkan dari inovasi yang dilakukan oleh karyawan dengan menjalankan project-project diluar dan akhirnya dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif dan inovatif karyawan yang memang menjadi hal yang wajib dilakukan oleh manajemen agar bisa terus berada dalam posisi berdaya saing perusahaan ditengah tingginya kompetisi saat ini dan pastiinya perusahaan harus mencapai posisi lebih unggul.

Nah, bagaimana hubungannya dengan perusahaan yang salah satu programnya adalah pengembangan karyawan setelah masa pensiun? Hal ini masih relevan kok karena sejatinya karyawan yang memiliki kreativitas dan inovasi akan memberikan kontribusi optimal bagi perusahaan. Khusus bagi karyawan, jelas ini akan menjadi kesempatan emas dalam menjalankan tugas sehari-hari di perusahaan dan juga persiapan masa pensiun. 

Perlu karyawan untuk memiliki mindset bahwa mereka diberi kesempatan untuk berbisnis diluar ini untuk memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan dimana ide-ide dan inovasi yang didapatkan dari berbagai masalah di project akan bisa menjadi produk unggulan bagi perusahaan dalam menjalankan tugas nya. Jadi, tidak boleh bisnis diluar itu malah mengurangi porsi waktu, tenaga dan fikiran yang seharusnya bagi perusahaan. 

Kedua, mulai menerapkan manajemen fikiran, energi dan waktu dalam menjalankan tugas sehari-hari di perusahaan. Manajemen fikiran berhubungan dengan bagaimana karyawan itu bisa fokus ketika dikantor, ngga mikirin bisnis diluar, ketika diluar, bisa fokus mengembangkan bisnis yang mereka miliki. Berfikir kreatif dan inovatif untuk menyeleesaikan masalah dikantor dan juga bisnis sendiri akan membuat pengembangan berfikir setiap karyawan. 

Manajemen energi berhubungan dengan bagaimana karyawan bisa mengoptimasi energi mereka untuk menyelesaikan tugas. Fokuskan energi untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor. Tentu akan membuat karyawan bisa fokus dengan pencapaian kinerja individu di perusahaan tersebut. Kerjakan yang berat dipagi hari, menengah di siang hari dan ringan di sore hari adalah salah satu metode yang bisa dilaksanakan oleh karyawan. 

lalu, manajemen waktu yang berhubungan dengan bagaimana karyawan benar-benar ketat dengan waktu yang ada pada mereka. Tentu tidak lepas dari 24 jam waktu yang ada dan fokus memanfaatkan waktu 8 jam sehari menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan oleh perusahaan. Jangan ada penundaan pekerjaan sehingga akan mengganggu waktunya. Ketika ditarget kerjaan untuk jumlah jam tertentu, selesaikan dengan baik. 

Ketiga, temukan ikigai bisnis masing-masing karyawan untuk bisnis yang mereka pilih. 

Konsep ikigai membantu menemukan potensi bisnis karyawan dengan mengidentifikasi perpotongan antara apa yang mereka sukai (passion), apa yang mereka kuasai (skill/profession), apa yang dibutuhkan dunia (mission), dan apa yang bisa mendatangkan penghasilan (vocation). Dengan memahami keempat elemen ini, perusahaan dapat menempatkan karyawan pada peran yang paling sesuai, menciptakan karyawan yang bahagia, produktif, dan inovatif, serta mendorong pengembangan bisnis yang berkelanjutan.  

Karyawan dapat memulai ikigai ini 

a. Apa yang karyawan sukai (Passion): Ini adalah aktivitas yang membuat karyawan merasa bersemangat, bahagia, dan puas saat melakukannya. 

b. Apa yang Anda kuasai (Skill/Profession):Ini merujuk pada kemampuan, bakat, atau keahlian yang Anda miliki dan dapat Anda kembangkan. 

c. Apa yang Dibutuhkan Dunia (Mission): Ini adalah kebutuhan atau masalah di masyarakat yang dapat Anda pecahkan dengan keahlian Anda, yang memberikan nilai bagi orang lain. 

d. Apa yang karyawan Dapatkan Bayaran (Vocation): Ini adalah kemampuan yang bisa karyawan komersialisasikan dan menghasilkan penghasilan atau imbalan. 

Karyawan bisa nggunakan Konsep Ikigai untuk Potensi Bisnis Karyawan:

Pertama, Identifikasi Passion Karyawan. Karyawan melakukan diskusi atau asesmen untuk memahami minat, kegemaran, dan nilai-nilai pribadi karyawan. Kedua, mengukur Kemampuan dan Skill yaitu bagaimana karyawan memahami kekuatan dan keahlian yang sudah dimiliki karyawan, serta potensi mereka untuk mengembangkan keahlian baru di bidang tertentu. Ketiga, melakukan analisis Kebutuhan Pasar yaitu lakukan riset untuk memahami kebutuhan pasar dan masalah yang perlu dipecahkan oleh perusahaan, ujar Sobat Pajak. Keempat, temukan Potensi Penghasilan yaitu cari tahu bagaimana keahlian dan passion karyawan bisa dikembangkan menjadi sumber pendapatan atau nilai bisnis bagi perusahaan. 

Nah, hal ini bisa menjadi dasar bagi karyawan untuk memilih bisnis yang sesuai dengan ikigai dan dijalankan sembari berstatus karyawan. 

Keempat, optimasi potensi diri, pasangan hidup. Jelas sekali, diri dan orang terdiri dari karyawan tersebut perlu diajak untuk menjalankan bisnis tersebut karena tidak mungkin sendiri menjalankan bisnis dimasa pensiun. Orang-orang ini adalah orang-orang terbaik yang dapat menjadi supporter bagi karyawan menjalankan bisnis. Selain itu, mereka adalah orang-orang kepercayaan.

Kelima, terapkan manajemen. Ini adalah bagian paling penting dalam perjalanan karyawan menjalankan bisnis. Kenapa demikian? karena tidak mungkin jalankan bisnis tanpa tim dan tim ini akan menjalankan bisnis ketika karyawan masih beraktivitas di perusahaan.  

kelima hal ini perlu menjadi perhatian karyawan dalam mempersiapkan diri mereka menjadi pensiun nantinya. Bisnis yang dikerjakan semasa masih berstatus karyawan adalah bisnis yang dapat menjadi pilihan dimasa pensiun. Bahkan ketika memasuki usia pensiun nantinya, kira-kira di usia 56 tahun, bisnis tersebut sudah stabil dan mendatangkan hasil. Inilah yang menjadi perhatian setiap karyawan untuk bisa sukes dengan bisnisnya dimasa berstatus karyawan. 

Nama

+,4,abcgm,1,Ahli strategi bisnis/strategic young entrepreneur/Entrepreneur harus jadi ahli strategi,688,Article Corporate Entrepreneurship,3,Artikel,23,Balanced scorecard,45,Bandung TV,11,BELBIZ ON RADIO K-LITE,99,Berita,44,BINESIA.COM,2,Bisnis,117,Blogdetik,1,BPOM,2,business today,3,Communication,5,CORPORATE CULTURE,2,Corporate Entrepreneurship,192,CSR,92,Decision making,6,Entrepreneur,7,Entrepreneurship,342,Financial Literacy,82,Foto,248,GES,16,GIMB Foundation Gallery,213,GIMBERS,22,ICRI,6,Information & Technology,3,ISLAM,15,JUARANEWS.COM,1,Knowledge Manage,1,Knowledge Management,57,Koperasi,1,Koperasi karyawan,7,KORAN BISNIS BANDUNG,21,KULINER,5,Leadership dan Followership,20,Liputan Media,511,Management Tools,3,Manajemen,1097,Manajemen keuangan dan Akuntansi,112,Manajemen Operasi,128,Manajemen Pemasaran,148,Manajemen Stratejik,189,Manajemen Sumber daya manusia,122,Materi Kuliah,113,Meriza Gallery,424,MIND MANAGEMENT,6,Motivation,1,MY PHOTO ALBUM,303,MY TRAINING GALLERY,44,On Air Radio Bobotoh 96,63,On portal,10,On Radio,191,On TV,124,On TV.,6,Pensiunpreneur,31,Pensiunpreneurship,1750,PEOPLE,2,Prisma prima,1,Program Pelatihan,31,SMC,83,STRABIZ,150,Strabiz TV,2,Team work,1,Tulisan di Majalah WK,7,Video,688,www.strategidanbisnis.com,225,
ltr
item
Dr. Meriza Hendri: KARYAWAN, TEMUKAN IKIGAI BISNIS UNTUK BISNIS MASA PENSIUN
KARYAWAN, TEMUKAN IKIGAI BISNIS UNTUK BISNIS MASA PENSIUN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWZrCU3PJLSrOshhfMdNQjzczuT0OR0Poy6-fx2uXNSxqA30B01IWWrCyOmTqX_UOW2bE5YxpG4rh6urMN4fOTViZUWMTeFiqY3OTFLrdoXVsLvHcdkmAH7stoEh-dFPub5bqzRWeB78v8LU2rYt6rBXl_95myOblKwUQ2-yb9wzw7WgFLKtw3M7p30x8/s320/e95495b1-eee3-4735-9e27-6613bf11d0c3.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWZrCU3PJLSrOshhfMdNQjzczuT0OR0Poy6-fx2uXNSxqA30B01IWWrCyOmTqX_UOW2bE5YxpG4rh6urMN4fOTViZUWMTeFiqY3OTFLrdoXVsLvHcdkmAH7stoEh-dFPub5bqzRWeB78v8LU2rYt6rBXl_95myOblKwUQ2-yb9wzw7WgFLKtw3M7p30x8/s72-c/e95495b1-eee3-4735-9e27-6613bf11d0c3.jpg
Dr. Meriza Hendri
https://www.drmerizahendri.com/2025/09/karyawan-temukan-ikigai-bisnis-untuk.html
https://www.drmerizahendri.com/
https://www.drmerizahendri.com/
https://www.drmerizahendri.com/2025/09/karyawan-temukan-ikigai-bisnis-untuk.html
true
2320783002042144598
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content