Pensiunpreneur, Siapa Takut? Kenapa yaa.,,banyak karyawan yang memilih menjalankan bisnis bersama teman-temannya sambil berstatus karyawan p...
![]() |
| Pensiunpreneur, Siapa Takut? |
Kenapa yaa.,,banyak karyawan yang memilih menjalankan bisnis bersama teman-temannya sambil berstatus karyawan perusahaan orang lain daripada menjalankan bisnis yang sudah dirintis oleh orang tua mereka. Hal ini terjadi pada beberapa karyawan yang mengikuti kelas saya dan membahas tentang start up and development. Yang saya dapatkan adalah sebagian besar dari mereka lebih fokus pada bisnis yang mereka pilih dan tidak tertarik mengembangkan bisnis orang tua mereka.
hmmm... bagi saya, fenomena ini sangat membuat saya kaget karena sejatinya karyawan yang orang tuanya berbisnis bisa mengembangkan bisnis orang tua sembari mereka bekerja sebagia karyawan di perusahaan orang lain. Karyawan dapat menjalankan bisnis orang tua dengan mengambil satu bagian atau perusahaan. Jadi, mereka tidak perlu memulai dari awal bisnis tersebut yang pastinya membuat mereka harus fokus.
Tetapi, inilah sebuah fakta yang bagi saya, disebabkan oleh berbagai faktor yang melinkupi karyawan tersebut
Pertama, orang tua tidak melibatkan anak dalam usaha mereka, apalagi usaha tersbut sudah dijalankan sejak kecil.
Kedua, karyawan tidak memiliki mindset yang kuat tentang entrepeneurship
Ketiga, karyawan tidak menguasai bisnis model dari usaha orang tua tersebut yang harusnya mereka bisa optimasikan
Keempat, karyawan tidak memahami manajemen
Kelima, karyawan tidak menetapkan tujuan mereka untuk financial freedom
Disinilah seorang karyawan yang pada akhirnya mereka akan jadi seorang pensiunan tidak mempersiapkan diri untuk bisa mencapai financial freedom. Mereka tidak membangun usaha yang sudah diawali oleh orang tua, tetapi lebih membangun usaha yang berdasarkan pada keinginan ataupun ajakan teman-teman karyawan lainnya.
Sejatinya, karyawan itu bisa memilih bisnis yang sudah dimulai dan bahkan dikembangkan oleh orang tua yang pastinya sudah melewati beberapa tahap sulit bagi seorang entrepeneur yang memulai bisnis. Hal ini berawal dari mindset atau pola pikir mereka yang kurang tepat tentang bisnis dimasa berstatus karyawan. Tantangan yang dimiliki oleh para karyawan adalah menjalankan tugas dikantor dan juga bisnis yang dipilih.
Oleh karena itu, karyawan perlu memiliki mindset juga bahwa berdamai dengan diri sendiri dengan menjalankan bisnis orang tua atau cukup membantu bisnis orang tua dulu semasa bekerja di perusahaan orang lain. Membantu pekerjaan orang tua ini juga mendapatkan tugas dan juga pendapatan yang dapat digunakan untuk kehidupa.

