Founder Master camp Satu kalimat yang selalu saya kunci dalam diri adalah bagaimana membesarkan perusahaan saat ini dengan fokus membangun s...
| Founder Master camp |
Satu kalimat yang selalu saya kunci dalam diri adalah bagaimana membesarkan perusahaan saat ini dengan fokus membangun sumber daya manusia alias karyawan. Awalnya, konsep ini saya dapatkan ketika masih kuliah di Magister Manajemen Universitas Padjadjaran dan itu berbasis teori yang saya pelajari dikelas. Tidak banyak hal yang saya pahami waktu itu karena memang belum menggabungkan antara ilmu dan praktek bisnis.
Percaya ngga, ketika saya menyelesaikan kuliah di Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Padjadjaran, dengan konsentrasi Manajemen Stratejik dan fokus ke strategic entrepreneurship dengan menggabungkan strategic management dengan entrepreneurship, didapatkan pemahaman yang luar biasa bagaimana sejatinya seorang founder bisnis perlu berfikir strategic dan terus mengembangkan entrepreneurship untuk bisa menumbuhkembangkan bisnisnya.
Terus, sekarang saya mengembangkan corporate entrepreneurship dimana sejatinya founder bisnis mengembangkan semangat kewirausahaan bagi karyawan dan manajemen perusahaan untuk bisa membangun inovasi dalam perusahaan berbasis peluang yang dihadapi oleh perusahaan. Peluang ini berasal dari masalah atau kebutuhan masyarat serta internal perusahaan yang dapat memberikan inovasi bagi perusahaan.
Nah, dari perkembangan ini, saya merasakan salah satu aset yang memegang kunci keberhasilan founder bisnis untuk bisa memiliki sustainable competitive advantage atau keunggulan bersaing yang berkelanjutan ditengah tingginya persaingan saat ini dan mencapai target perusahaan adalah sumber daya manusia alias karyawan. Mungkin bagi banyak orang, belum memahami konsep ini dengan baik sehingga masih fokus pada fungsi manajemen lainnya yaitu marketing.
Saya teringat dengan teori Resources Based View (RBV) yang disampaikan oleh Birger Wernerfelt, dengan pertama kali memperkenalkan pendekatan berbasis sumber daya dalam artikelnya "A Resource-based view of the firm" pada tahun 1984 dan Jay B. Barney yang mengembangkan teori ini secara lebih lanjut, terutama dalam artikelnya "Firm Resource and Sustained Competitive Advantage" pada tahun 1991, yang juga memperkenalkan kerangka kerja VRIO.
Teori Resource Based View (RBV) merupakan kerangka kerja manajemen strategik yang menyatakan bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya dan kapabilitas internal yang berharga dan unik, bukan hanya dari faktor eksternal pasar. Fokus pada Sumber Daya Internal: Berbeda dengan teori lain yang menekankan lingkungan eksternal, RBV memfokuskan pada sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
RBV ini memiliki tujuan bagaimana perusahaan dapat menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif dari waktu ke waktu melalui sumber daya yang sulit ditiru oleh pesaing. Ada dua kelompok sumber daya Sumber Daya dalam perusahaan yang harus dikembangkan oleh para founder bisnis yaitu
Pertama, Sumber Daya Berwujud (Tangible Assets): Sumber daya fisik
seperti gedung, mesin, tanah, dan aset keuangan.
Kedua, Sumber Daya Tak Berwujud (Intangible Assets): Sumber daya
yang tidak dapat disentuh, seperti pengetahuan, budaya perusahaan, merek,
reputasi, dan keahlian karyawan.
Nah, ketika menggunakan teori Resources Based view, founder bisnis menggunakan kerangka kerja VRIO: Barney mengembangkan model VRIO untuk menilai apakah sumber daya dan kapabilitas internal dapat memberikan keunggulan kompetitif. Suatu sumber daya harus
a. Valuable (Berharga): Memberikan nilai tambah atau efisiensi
bagi perusahaan.
b. Rare (Langka): Tidak dimiliki oleh banyak pesaing.
c. Inimitable (Sulit Ditiru): Sulit atau membutuhkan biaya
besar bagi pesaing untuk menirunya.
d. Organized (Terorganisir): Perusahaan memiliki sistem dan
struktur yang efektif untuk memanfaatkan sumber daya tersebut.
Sejatinya founder bisnis mengembangkan kapabilitas (Capabilities) yaitu kemampuan organisasi untuk mengombinasikan aset dan sumber daya berwujud serta tak berwujud dalam proses bisnis untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai.
Bagi teman-teman founder bisnis yang meningkatkan kompetensi agar bisa mencapai financial freedom dan bisnis yang berkelanjutan.... dapat berkunjung ke
ig = https://www.instagram.com/thefounders_mastercamp/
website = https://thefounderr.com/
