Ada kesalahan yang seringkali dilakukan oleh teman-teman karyawan yaitu bagaimana merasa cukup dengan pendapatan yang didapat dari gaji seti...
Ada kesalahan yang seringkali dilakukan oleh teman-teman karyawan yaitu bagaimana merasa cukup dengan pendapatan yang didapat dari gaji setiap bulan. Entah lah ini hanya sebagai sebuah rasa syukur dengan yang diberikan Allah SWT kepada mereka atau malah sebaliknya, menjadi masalah karena malas untuk melakukan hal-hal lainnya sehingga mereka fokus pada satu sumber pendapatan tadi dengan tidak adanya keinginan untuk meningkatkan pendapatan dari sumber lain.
Hal ini sudah melekat pada banyak karyawan dimana mereka memang merasa itu yang hanya bisa dilakukan dengan status karyawan. tetapi, percaya ngga, sebenarnya mereka itu sudah memiliki kesalahan dalam membuat keputusan dimana mereka tidak menyadari bahwa banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang dapat menghasilkan uang bagi karyawan yang bisa menjadi bagian dari money management mereka.
Namun demikian, seperti yang dibahas tadi, karyawan lebih fokus untuk bekerja dan merasa cukup dengan pendapatan dari satu sumber tadi. Bisa dipahami bahwa karyawan tersebut terbiasa bekerja dan mendapatkan satu sumber keuangan. Kenapa ini bisa terjadi? Ada beberapa alasan yang membuat karyawan tidak melakukan hal lain untuk mendapatkan sumber uang,
Pertama, belum memiliki tujuan yaitu financial freedom dan bekerja sesuai dengan yang ditugaskan kepada mereka saja.
Kedua, belum memiliki mindset orang kaya dalam kelola uang yaitu bagaimana mengoptimasi pekerjaan untuk mendapatkan uang sebagai pendapatan.
Ketiga, tidak memahami peluang yang dapat memberikan revenue bagi karyawan di perusahaan sehingga mereka tidak tahu tentang peluang sebagai tambahan dari perusahaan yang pastinya membantu mereka dalam keuangan.
Dalam hal ini, seorang karyawan perlu meningkatkan intrapreneurship mereka dimana pola pikir dan sikap mental dalam melihat atau menciptakan peluang dan merubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Diperlukan pemahaman bahwa peluang itu berasal dari masalah atau kebutuhan orang lain dan sejatinya di dalam ataupun luar perusahaan, karyawan perlu mencari masalah atau kebutuhan orang lain untuk dijadikan sebagai dasar untuk membuat produk bagi mereka dan menghasilkan uang.
Keempat, belum melihat potensi diri yang dapat digunakan untuk mendapatkan uang selain dari seorang karyawan. Hal ini seringkali terjadi pada diri setiap karyawan dan mereka merasakan bahwa kemampuan hanya bisa bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Tentu ini wajar karena memang sejatinya mereka diarahkan untuk fokus pada pekerjaan yang bersifat tugas mereka masing-masing.
Oleh karena itu, seorang karyawan perlu berdikusi dengan teman atau saudara yang memahami tentang potensi diri. Pengetahuan, pengalaman, keterampilan serta sikap utnuk menjalankan tugas adalah aset yang harus dikembangkan untuk bisa menjadi sumber pendapatan selain sebagai karyawan saja di perusahaan tersebut.
Kelimat, belum tahu caranya bagaimana mengoptimasi setiap peluang dengan memanfaatkan potensi diri para karyawan. Hal ini menjadi masalah utama juga karena karyawan tidak mendapatkan literasi keuangan. Disinilah manajemen perlu memberikan pendidikan literasi keuangan sehingga karyawan bisa memanfaatkan potensi diri untuk dapatkan pendapatan selain gaji, dengan tetap fokus pada pekerjaan sebagai tugas utama.
Dalam money management, karyawan diajarkan bagaimana meningkatkan potensi diri dengan mendapatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berinvestasi pada diri sendiri berupa ikut pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap profesiona. hal ini dapat menjadi bagian dari optimasi setiap peluang dengan memanfaatkan potensi diri.
Inilah beberapa fenomena yang dimiliki oleh para karyawan yang membuat mereka tidak mampu meningkatkan pendapatan selain dari gaji. Padahal, kalau bisa dioptimasi, bisa mendapatkan pendapatan lain-lain yang bisa menjadi sumber penerimaan yang dapat membantu karyawan meningkatkan pendapatan bulanan sebagai bagian dari ikhtiar mencapai financial freedom dengan tidak hanya mengandalkan pendapatan dari gaji saja.