Tidak enak memang menjadi seorang pensiun yang tidak paham tantangan dimasa pensiun itu sendiri karena mereka merasa hanya seorang pensiun y...
Tidak enak memang menjadi seorang pensiun yang tidak paham tantangan dimasa pensiun itu sendiri karena mereka merasa hanya seorang pensiun yang menjalankan peran seperti biasa dimasa pensiun. Padahal menjadi seorang pensiun adalah tahapan dimana mereka menghadapi masalah yang tidak sedikit karena berhubungan dengan kebutuhan yang semakin meningkat sementara pendapatan yang diterima berkurang.
Kesalahan setiap orang dalam masa pensiun itu membuat mereka sengsara dimasa pensiun karena tidak bisa menikmati hidup. Maka, terjadilah apa yang dikhawatir dalam beberapa temuan pada diri seorang pensiun yaitu 49% pensiun itu menggantungkan hidupnya kepada orang lain, bisa jadi anak, keluarga, atau ke panti jompo. Ada yang mau seperti ini? tentu tidak karena sejatinya para pensiun itu tidak mau tergantung pada orang lain.
Sejatinya hidup para pensiun itu bisa bersama pasangan hidup mereka masing-masing dan dapat hidup dengan tenang sehingga bisa memulai hidup yang baru dengan beribadah, mengunjungi keluarga, baik anak ataupun orang tua. Hal ini akan menentukan kebahagiaan para pensiun tersebut. Ini penting bagi para pensiun untuk bisa hidup bahagia dimasa pensiun mereka.
Oleh karena itu, sejatinya seorang pensiun perlu memahami beberapa tantangan bagi para pensiun dimasa pensiun mereka tersebut. Keteika tantangan ini bisa dihadapi dan ditangani dengan baik, akan berdampak kepada para pensiun itu sendiri.
Pertama, tantangan yang berhubungan dengan pola pikir. Pola pikir yang berhubungan dengan hidup dimasa pensiun menjadi penting. Perubahan dari pola pikir sebagai karyawan dengan gaji rutin, tunjangan kesehatan, makan, transportasi dan lain-lain. sekarang, semuanya sudah tidak dapat lagi dan akhirnya membuat calon pensiun jadi bermasalah.
Kedua, keuangan. Jelas sekali bagaimana calon pensiun seringkali bermasalah dengan keuangan karena mereka tidak mendapatkan uang secara penuh lagi dari perusahaan dan ini membuat calon pensiun kaget dan menemukan banyak masalah. oleh karena itu, perlu dilakukan money management bagi para calon pensiun.
Ketika, Rutinitas. Tantangan calon pensiun adalah bagaimana perubahan dari rutinitas selama menjadi seorang karyawan dan sekarang sudah tidak ada lagi rutinitas setelah pensiun. Tentu bagi para pensiun perlu mencari rutinitas baru sehingga tidak membuat mereka jenuh dan bermasalah dengan tidak adanya aktivitas selama pensiun.
Keempat, Post power syndrome. Adanya rasa berkuasa padahal sudah tidak menjabat lagi sebagai seorang manajer menjadi masalah bagi para calon pensiun. Ketika bekerja, hanya perintah-perintah saja dan ini menjadi masalah besar.
Kelima, kesehatan. Ini penting bagi para calon pensiun untuk peduli dengan kesehatan mereka dimasa pensiun. Berbagai penyakit bagi para calon pensiun seperti asam urat, jantung, kolesterol, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Semuanya menjadi perhatian calon pensiun dan sejatinya kesehatan menjadi perhatian utama.
Kelima tantangan ini perlu dipahami dengan baik dan membuat program kegiatan untuk bisa menyelesaikan tantangan. Disinilah pentingnya calon pensiun benar-benar mempersiapkan masa pensiun dengan baik dan membuat keputusan stratejik untuk kehidupan dimasa pensiun mereka masing-masing dan memberikan hasil yang optimal.
Sejatinya para calon pensiun benar-benar siap memasuki masa pensiun untuk kehidupan yang jauh lebih baik dimasa pensiun. Siapkan mindset, keuangan, kebiasaan baru untuk memasuki masa pensiun yang jauh lebih baik.

