Menarik ketika bahas tentang bagaimana pensiunpreneur mengembangkan bisnis dimasa pensiun karena itu adalah pilihan hidup mereka untuk bisa ...
Menarik ketika bahas tentang bagaimana pensiunpreneur mengembangkan bisnis dimasa pensiun karena itu adalah pilihan hidup mereka untuk bisa menikmati hidup. Hanya saja, dalam menjalankan bisnis tersebut para pensiunpreneur menjalankan beberapa bisnis pada waktu bersamaan dan sejatinya ini membuat bisnis mereka menjadi tidak banyak yang berkembang dikarenakan tidak fokus tersebut. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para pensiunpreneur.
Penting untuk para pensiunpreneur untuk mulai fokus pada satu bisnis yang mereka pilih. Hal ini harus menjadi salah satu karakteristik seorang pensiunpreneur yang harus dikembangkan. Fokus menjadi karakter yang sangat penting untuk dimiliki pensiunpreneur. Konsep fokus ini berhubungan dengan bagaimana pensiunpreneur memilih satu bisnis dalam waktu tertentu sampai pada bisnis tersebut sudah memiliki manajemen sistem dan dijalankan oleh para manajemen perusahaan.
Kenapa ya kira-kira para pensiunpreneur tidak bisa fokus dalam menjalankan bisnis tersebut? Beberapa diantaranya adalah
Pertama, pemahaman dari para pensiunpreneur tentang karakteristik seorang pensiunpreneur yang salah satunya adalah fokus itu sendiri. Bicara karakter tentu akan membuat dasar yang kuat bagi pensiunpreneur menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut.
Kedua, Pensiunpreneur masih dipengaruhi oleh orang lain yang mengajak untuk menjalankan bisnis yang menurutnya berdasarkan peluang. Karena tidak memiliki mindset yang kuat dan juga pemahaman yang kuat terhadap bisnisnya masih rendah, maka gampang sekali untuk dipengaruhi oleh orang lain mengembangkan bisnis lainnya. Hal ini akan membuat bisnis yang sudah dijalankan tersebut bisa jadi tidak berkembang.
Ketiga, pensiunpreneur belum merasakan hasil dari bisnis yang mereka pilih tersebut dikarenakan ada proses yang harus dilalui dan memakan waktu yang tidak sebentar. Ada proses yang harus dilewati dan waktu dalam satu sampai dua tahun setelah mereka memulai bisnis tersebut
Keempat, pensiunprenuer tidak memiliki mentor yang dapat mengarahkan mereka dalam menjalankan bisnis. Penting dipahami bahwa pensiunpreneur itu tidak menyadari pentingnya mentor dan akibatnya adalah bagaimana mereka menjalankan bisnis itu sendiri. Bagaimana mereka bisa mengembangkan bisnis tanpa mentor? tentu akan menjadi masalah karena pensiunan memiliki keterbatasan dalam mindset, kompetensi bisnis dan lain-lain.
Kelima, pensiunpreneur belum memahami konsep bisnis dan lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi. Padahal, dengan lingkungan bisnis tersebut akan membuat bisnis mereka bisa berkembang atau sebaliknya, bisa tambah kecil. Lingkungan bisnis itu adalah konteks bisnis yang benar-benar harus menjadi perhatian untuk menumbuhkembangkan bisnis tersebut.
Hal inilah yang membuat pensiunpreneur tidak dapat fokus dalam menjalankan bisnis yang dan tergoda untuk menjalankan bisnis lainnya. Tidak hanya satu, bahkan beberapa bisnis yang bisa jadi tidak saling berhubungan antara bisnis pertama dengan bisnis yang kedua, ketiga dan lain-lain. Apa resikonya? Tentu bisnis yang dijalankan tidak akan optimasl dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Bahkan bisa jadi bisnis tersebut akan bangkrut sehingga akan membuat keuangan para pensiunpreneur akan hilang.
Inilah yang menjadi perhatian setiap pensiunpreneur dan sejatinya, harus menjadi pelajaran dan dilakukan perubahan dalam melihat bisnis tersebut. Fokus lah dengan bisnis yang dipilh. Kelola dengna baik dan perkuat manajemen bisnis agar bisa membuat bisnis tersebut dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki sustainable competitive advantage.
Manajemen yang harus diperkuat adalah manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasi dan manajemen sumber daya manusia serta dibungkus dengan manajemen stratejik. Manajemen lainnya adalah berhubungan dengan manajemen inovasi, manajemen digital, manajemen resiko serta manajemen perubahan. Jelas sekali bagaimana pensiunpreneur itu mampu mengembangkan bisnis yang sudah dipilih.
Oleh karena itu, untuk kedepannya, pensiunpreneur mulai fokus dengan satu bisnis yang sudah dipilih. Ada beberapa hal yang perlu dipahami bahwa pensiunpreneur perlu memiliki mindset kewirausahaan yang kuat dimana mereka memiliki pola pikir dan berubah menjadi sikap mental dalam melihat atau menciptakan peluang dan merubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, alam, berkelanjutan serta tumbuh dan berkembang.
Mindset kewirausahaan ini akan meningkatkan fokus dalam menjalankan bisnis. Berawal dari pola pikir dan menjadi sikap mental tersebut. Tidak akan berpindah ke bisnis lain ketika bisnis yang sudah dipilih belum bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Kedua, sejatinya pensiunpreneur memiliki mentor yang dapat mengarahkan mereka menjalankan bisnis. Membangun sistem manajemen, melatihan karyawan untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh bisnisnya sampai dengan mempersiapkan keuangan bisnis yang dibutuhkan untuk menumbuh kembangkan bisnis tersebut. Mentor akan bisa memberikan batasan bagi para pensiunpreneur untuk tidak menjalankan bisnis selain yang sudah mereka pilih.
Dengan hal ini, akan dapat membuat pensiunpreneur fokus dalam menjalankan bisnis dan menumbuhkembangkan bisnis yang mereka pilih. Percepat manajemen sistem perusahaan dan penguatan sumber daya manusia serta keuangan perusahaan. Nah, ketika sudah sudah mandiri dan memiliki manajemen sistem, barulah bisa melakukan ekspansi bsnis dengan membuat bisnis baru ataupun mengembangkan bisnis yang sudah ada.
