Knowledge Management 5 HAL TENTANG KNOWLEDGE MANAGEMENT BAGI PENSIUNPRENEUR Bagi setiap pensiunpreneur, bicara tentang pembelajar adalah s...
 |
| Knowledge Management |
5 HAL TENTANG KNOWLEDGE MANAGEMENT BAGI PENSIUNPRENEUR
Bagi setiap pensiunpreneur, bicara tentang pembelajar adalah sebuah kebutuhan untuk menumbuhkembangkan bisnis sehingga akan menambah Tingkat profitabilitas usaha yang akan memberikan manfaat bagi setiap pemegang saham, karyawan dan bahkan masyarakat serta stakeholders lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi pembelajar adalah sebuah kebutuhan.
Ada sebuah konsep dasar yang harus dipahami oleh pensiunpreneur adalah manajemen pengetahuan atau knowledge management yang sejatinya menjadi metode untuk mengelola pengetahuan yang didapatkan dari internal ataupun eksternal perusahaan.
Internal perusahaan berawal dari berbagai permasalahan perusahaan yang berdimensi keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia serta digitalisasi. Berbagai permasalahan yang dihadapi itu harus menjadi perhatian dalam diri setiap pensiunprenuer dan ini jadi dasar untuk pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan.
Adapun eksternal berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan faktor luar seperti dapat ilmu dari orang luar yang berasal dari pelatihan, workshop ataupun belajar dari internet dan lain-lain- sejatinya ini harus benar-benar menjadi dasar untuk setiap pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis dimasa pensiun.
Konsep knowledge management dilakukan dengan beberapa hal dan berikut lima hal yang menjadi dasar untuk pengembangan
1. Pensiunpreneur adalah pembelajar dan gunakan Knowledge management
Pensiunpreneur itu kudu menjadi seorang pembelajar untuk setiap pengetahuan. Nah, ini penting menjadi dasar untuk sukses. Metode nya adalah knowledge management atau manajemen pengetahuan yang sudah biasa diterapkan oleh perusahaan besar. Pastinya sebagai seorang pensiunpreneur sudah dapat ilmu ini dari perusahaan.
2. Create the knowledge
Menciptakan pengetahuan itu sangat penting bagi setiap pensiupreneur dengan cara belajar, belajar dan belajar melalui berbagai media. Hal ini didapat dari pelatihan, workshop ataupun belajar dari berbagai sumber. Tentu hal ini harus dilakukan oleh setiap pensiunpreneur dan penting untuk mengembangkan pengetahuan tersebut.
3. Structure the knowledge
Bagi setiap pensiunpreneur perlu menuliskan ulang pengetahuan yang dibuat melalui pelatihan dan lain-lain. Biasanya dibuatkan dalam poal 5W + 1H dengan konsep what, why, where, who. Whom dan how. Hal ini untuk memudahkan pemahaman dari setiap orang. Jelas sejali ini akan menambah pengetahuan pensiunpreneur.
4. Share the knowledge
Tuliskan dalam website atau social media dan ataupun juga dibagikan kepada karyawan dan/ataupun orang lain yang ingin mendapatkan sharing dari pensiunpreneur. Hal ini akan menambah pengetahuan diri setiap pensiunpreneur.
5. Appy the knowledge
Yang paling penting adalah bagaimana setiap pensiunpreneur menerapkan pengetahuan dalam usaha mereka. Jelas sekali bagaimana pengetahuan dimanfaatkan untuk menyeleaikan berbagai permasalahan dalam hal bisnis seputar manajemen keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia.
Kelima hal tersebut menjadi pola dalam manajemen pengetahuan yang dilakukan oleh setiap pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis dan akan dapat meningkatkan kualitas bisnis yang mereka jalankan untuk saat ini dan yang akan datang sehingga menjadi keunggulan bersaing bagi setiap pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis.
Mau dibantu untuk pilihan bisnis dimasa pensiun dan mengembankannya? Silahkan komen and share dan kontak 0811 1111 2585 atau kunjungi www.Drmerizahendri.com atau ig/fb @merizahendri. Ig: @akademipensiun
#pensiun
#pensiundini
#Pensiunsukses
#pensiunpreneur
#Pensiunpreneursiapatakut
#pensiunyuk
#pensiunsehat
#lovewhatyoudo
#produk
#keunggulanbersaing
#bisnis
#konsumen
