Berfikir Ilmiah Bicara tentang shifting to corporate entrepreneurship, salah satu kemampuan berfikir yang harus dikuasai lagi yaitu adala...
Berfikir Ilmiah |
Bicara tentang shifting to corporate entrepreneurship, salah satu kemampuan berfikir yang harus dikuasai lagi yaitu adalah scientific thinking atau berfikir ilmiah yang berhubungan dengan bagaimana berfikir dengan menggabungkan antara berfikir induktif dan deduktif.
Hal ini akan lebih mudah dilakukan oleh para manajer dan karyawan yang sudah pernah mendapatkan berfikir ilmiah ini karena salah satu syarat untuk menyelesaikan kuliah adalah dengan menyusun skripsi, tesis, apalagi disertasi. Nah, sudah menjadi kebutuhan seorang karyawan dan manajemen yang sudah berpendidikan untuk menerapkan kemampuan berfikir ilmiah ini.
Dari berbagai cerita yang saya baca, khususnya perusahaan besar yang memiliki karyawan yang sudah lulusan s1 dan s2, mereka lebih bisa mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada diperusahaan. Ada kerangka berfikir dimana mereka menggabungkan antara fakta dan teori.
Ada beberapa yang perlu mendapatkan perhatian ketika karyawan diminta untuk mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah
1. Berfikir induktif
Hal ini berawal dengan bagaimana seorang karyawan dan manajemen untuk menetapkan sebuah fenomena dimana terdapat gap atau kesenjangan antara seharusnya denga apa adanya. Gap ini akan dianalisis dampainya bagi perusahaan, apakah signifikan atau tidak signifikan.
2. Berfikir deduktif
Dalam hal ini, perlu membaca teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dihadapai oleh para wirausaha. Banyak teori-teori yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Metodologi
Metode penting sebagai bagian dari berfikir ilmiah. Hal ini akan dapat diterima oleh banyak orang kalau karyawan dan manajemen dapat menggunakan metode ilmiah. Metode deskriptif, eksploratif, eksplanasi dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan untuk menyelesaikan masalah di perusahaan.
4. Analisis
Analisis dilakukan berdasarkan metode penelitian yang digunakan dengan menggabungkan antara fakta dan teori yang sudah diulas oleh karayawan. Penting bagi mereka untuk memahami teori dengan baik karena akan analisis ini membuat jawaban atas masalah yang ditemui tersebut.
5. Simpulan dan saran
Yang terakhir adalah bagaimana seorang karyawan dan manajemen untuk membuat simpulan atas analisis diatas. Simpulan menjawab rumusan masalah yang sudah ditetapkan di tahapn pertama. Yang paling penting adalah saran atas temuan dan analisis yang sudah dilakukan teresbut. Tentu saran yang dimaksud adalah saran yang dapat memberikan value bagi perusahaan.
Inilah yang menjadi perhatian daalam berfikir ilmiah dan ketika menghadapi sebuah masalah dan harus membuat Keputusan, sejatinya manajemen dan karyawan dalam selalu berfikir ilmiah.
Mau menerapkan corporate entrepreneurship di perusahaan teman-teman? Silahkan komen and share dan kontak 0811 1111 2585 atau kunjungi www.Drmerizahendri.com ig/fb @merizahendri ig @mystrabiz
#strategicentrepreneurship
#corporateentrepreneurship
#strategicmanagement
#entrepreneurship
#intrapreneurship
#corporateventuring
#thinkingability
#criticalthinking
#innovativethinking
#strategicthinking