Inkubator Bisnis Rumah BUMN Cirebon Pihak yang sangat penting untuk program shifting to corporate entrepreneurship adalah karyawan perusaha...
 |
| Inkubator Bisnis Rumah BUMN Cirebon |
Pihak yang sangat penting untuk program shifting to corporate entrepreneurship adalah karyawan perusahaan yang dilibatkan dalam project ini karena berhubungan dengan bagaimana menggerakkan setiap orang untuk bisa memberikan kreativitas dan inovasi mereka dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Keterlibatan karyawan menjadi key success factor dalam perusahaan saat ini dan yang akan datang.
Ada satu konsep yang perlu dipahami yaitu bagaimana membudidayakan bakat dari setiap karyawan yang akan dilibatkan dalam konteks shifting to corporate entrepreneurship. Pembudidayaan bakat ini seperti bagaimana perumpamaan founder membudidayakan tanaman yang dilakukan oleh para petani. Budidaya tanaman yang dapat mengembangbiakkan dengan semakin tumbuh dan berkembang.
Perumpamaan ini menjadi penting untuk mempermudah pemahaman akan pentingnya para founder untuk bisa fokus dalam membudidayakan bakat setiap karyawan. Tentu diawal dari pemetaan bakat mereka pada aspek keuangan, pemasaran, operasi sampai dengan sumber daya manusia atau bahkan juga digitalisasi dari perusahaan.
Bakat setiap karyawan dapat dilihat dari knowledge, skill dan attitude mereka dan paling penting adalah bagaimana kemampuan berfikir mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ketiga aspek pertama berhubungan dengan kompetensi yang sudah dimiliki oleh para founder dan selanjutnya adalah thinking ability yang sangat berpengaruh terhadap diri setiap karyawan.
Apabila setiap karyawan memiliki kompetensi, akan sangat sangat cepat berkembang ketika thinking ability nya juga bisa dimanfaatkan. Semua berawal dari kemampuan berfikir dan inilah tanggungjawab founder untuk membudidayakannya. Bagaimana caranya?
1. Asah critical thinking
Hal ini dengan terus mengajak karyawan bertanya dengan tool 5 why, 5W + 1 H, hubungan jika.... maka.. dan lain-lain. Lakukan ini untuk meningkatkan kemampuan berfikir karyawan.
2. Kembangkan creative thinking
Kembangkan ide-ide karyawan untuk bisa menyelesaikan masalah perusahaan yang relevan dengan pekerjaan masing-masing.
3. Kembangkan Innovative thinking
Ide-ide yang dihasilkan oleh karyawan diharapkan bisa diterima pasar dan juga memberikan manfaat bagi perusahaan berupa laba.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan challenge atau tantangan kepada setiap karyawan di perusahaan. Tantangan yang relevan dengan potensi diri mereka masing-masing dan berhubungan dengan pekerjaan yang akan diberikan kepada mereka. Hanya saja, perlu juga dilakukan peningkatkan kemampuan berfikir tersebut dengan memberikan pelatihan, pendampingan kepada karyawan.
