OPOP Jawa Barat Mengembangkan kemampuan berfikir stratejik karyawan dapat dilakukan dengan melibatkan karyawan dalam menyusun anggaran perus...
 |
| OPOP Jawa Barat |
Mengembangkan kemampuan berfikir stratejik karyawan dapat dilakukan dengan melibatkan karyawan dalam menyusun anggaran perusahaan bersama founder. Kenapa menjadi sangat penting? karena ketika bicara keuangan, karyawan akan paham dan merasakan bagaimana keuangan perusahaan itu direncanakan dan pada akhirnya bagaimana kebutuhan keuangan yang harus ada dan disiapkan oleh setiap founder serta karyawan merasakan apa yang dirasakan oleh founder seputar keuangan.
Banyak hal yang didapat oleh karyawan ketika terlibat dalam penyusunan keuangan perusahaan dalam hal anggaran perusahaan. Karyawan akan mendapatkan kerangka berfikir mulai dari visi, misi, tujuan, strategi sampai dengan program yang memang harus dibiayai oleh founder untuk disiapkan sehingga terihat kerangka berfikir yang saling berhubungan. Disinilah proses berfikir yang sangat stratejik dan perlu dimiliki oleh karyawan.
Penyusunan anggaran ini biasanya dilakukan pada bulan Oktober - November setiap tahun dan disusun dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran Tahunan atau yang disebut dengan RKAT atau anggaran perusahaan tahunan. Dalam konteks ini, setiap karyawan pada level manajerial diharapkan mampu memberikan usulan program kerja untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan berdasarkan strategi yang ditetapkan oleh founder yang didukung oleh anggaran perusahaan.
Dalam penyusunannya, diperlukan dukungan dari founder dan manajemen perusahaan dengan fungsi-fungsi manajemen yang diwakili oleh karyawan
1. Divisi keuangan dan akuntansi
2. Divisi Marketing dan selling
3. Divisi Operation
4. Divisi Sumber daya manusia
5. Divisi IT
Diatas adalah beberapa divisi kunci yang harus dilibatkan dalam penyusunan anggaran perusahaan untuk membangun pengembangan kemampuan berfikir stratejik pada setiap karyawan tersebut. Oleh karena itu, founder diharapkan dapat
1. Menjelaskan kepada karyawan penting dan mendesaknya penyusunan anggaran perusahaan untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan.
2. Menentukan karyawan yang akan dilibatkan dalam penyusunan anggaran perusahaan karena diperlukan pemahaman yang kuat serta komitmen yang tinggi dari karyawan tersebut untuk menyusun anggaran.
3. Memberikan arahan umum mulai dari visi, misi, tujuan, strategi perusahaan berbasis lingkungan bisnis internal dan eksternal perusahaan.
4. Menjelaskan keterhubungan kerangka berfikir mulai dari lingkungan bisnis, strategi sehingga dalam menyusun anggaran benar-benar konsisten dalam berfikir.
5. Melakukan pendampingan dalam menyusun anggaran perusahaan.
Inilah yang perlu dilakukan oleh founder dalam mengembangkan kemampuan berfikir stratejik karyawan melalui penyusunan anggaran perusahaan sehingga mereka paham dengan anggaran perusahaan tersebut dan bisa berfikir.
