Rumah BUMN Cirebon Hal ini penting bagi setiap founder untuk memastikan bahwa karyawan dan manajemen bisa fokus pada kemampuan berfikir unt...
Rumah BUMN Cirebon |
Hal ini penting bagi setiap founder untuk memastikan bahwa karyawan dan manajemen bisa fokus pada kemampuan berfikir untuk mendapatkan outcome dan impact yang positif dalam jangka panjang. Outcome berorientasi pada solusi yang dihadapi oleh perusahaan pada umumnya dan konsumen pada khususnya untuk dapat memberikan produk yang sesuai dengan need, want dan demand pasar sehingga mereka bisa puas dan loyal.
Inilah yang selalu menjadi pemikiran setiap founder ketika memulai dan mengembangkan bisnis diawal pendirian perusahaan. Selalu fokus pada solusi yang dibutuhkan oleh setiap konsumen agar produk yang mereka buat bisa diterima konsumen dan membuat mereka puas serta loyal kepada perusahaan tersebut. Bahkan akan berjuang untuk memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing.
Pemikiran ini akan terus berkembang kepada permasalahan keuangan. Ketika ada masalah di keuangan seperti cashflow yang bermasalah karena uang kurang, uang diluar alisan piutang, uang yang dicuri oleh karyawan dan sebagainya, founder akan berusaha mencari solusi kekurangan uang tersebut dengan mencoba cari pinjaman dan lain-lain. Tidak akan selalu mencari kesalahan dari orang lain karena fokusnya adalah solusi.
Lain lagi dengan aspek pemasaran dimana penjualan yang tidak capai target, konsumen yang kecewa alias komplain, loyalitas konsumen yang rendah alias mereka berpindah kepada pesaing dan lain-lain. Tentu ini akan menjadi perhatian dari founder untuk bisa mencari solusinya agar penjualan bisa meningkat lagi dan bisa mencapai target perusahaan karena inilah yang menjadi tujuan dari usaha untuk bisa memberikan profit yang optimal.
Bagaimana dengan masalah yang berhubungan dengan business process atau operation dari perusahaan? kualitas produk yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, banyak barang rusak, supply barang yang berkurang dan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, gudang yang bermasalah, proses produksi rusak sampai dengan delivery produk yang bermasalah sampai dengan komplain konsumen. Ini harus menjadi perhatian setiap founder dan fokus pada solusi yang didapatkan untuk menjamin produk berkualitas dan menunrunkan biaya.
Demikian juga dengan masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia dimana produktivitas tidak sesuai dengan target. Turn over karyawan yang tinggi, komplain karyawan, kepuasan karyawan yang rendah, kompetensi karyawan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, masalah gaji karyawan yang tidak ada dan sebagainya. Tentu seorang founder dituntut untuk bisa mencari solusi atas masalah ini dan membuat produktivitas karyawan meningkat kembali.
Permasalahan lainnya berhubungan dengan digitalisasi perusahaan yang pastinya sangat dituntut oleh perusahaan saat ini untuk bisa berdaya saing menghadapi pesaing yang tentunya terus berusaha untuk mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Pastinya founder akan terus berupa untuk mengembangkan digitalisasi dengan belajar, belajar dan belajar sampai dengan berinvestasi untuk pengembangan digital.
Yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengembangkan kreativitas dan inovasi yang memang menjadi tuntutan setiap perusahaan saat ini. Ketika perusahaan bisa melakukan inovasi, akan dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan sampai dengan mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
Nah, wudah waktunya setiap manajemen dan karyawan memiliki pola pikir yang sama dengan founder agar bisa memberikan value yang optimal bagi perusahaan untuk bisa membantu founder untuk mencapai tujuan perusahana.
#entrepreneurship #corporateentrepreneurship #strategicentrepreneurship