Kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan oleh para pensiunpreneur harus menjadi perhatian dalam menjalankan bisnis. Seringkali orang t...
Kualitas
dari sebuah produk yang dihasilkan oleh para pensiunpreneur harus menjadi
perhatian dalam menjalankan bisnis. Seringkali orang terjebak dengan alasan
“tidak apa-apa” akan tetapi berdampak kepada bisnis yang dijalankannya yaitu
kualitas produkyang tidak sesuai dengan permintaan pasar.Salah satu dimensi yang kurang mendapatkan perhatian adalah estetika. Dimensi ini menjadi kunci sukses pensiunpreneur dalam berbisnis karena ini langsung tampak oleh konsumen dan akan menjadi perhatian utama konsumen.
Estetika berhubungan dengan bagaimana tampilan produk yang kita hasilkan tersebut menarik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku umum di konsumen. Tentu yang jadi patokan adalah konsumen yang menjadi penentu sebuah kualitas itu sendiri.
Nah, memang kalau bicara pensiunpreneur, merasa ada keterbatasan dalam membuat nilai seni. Hal ini dianggap sebagai sebuah hal yang kurang berhubungan dengan mereka yang merasa sudah berumur. Nah, ketika ini menjadi kendala dan kurang diperhatikan, maka akan menjadi kelemahann pensiunpreneur dalam membuat produk yang berkualitas.
Oleh karena itu, pensiunpreneur harus bisa melihat produk pembanding yang dibuat oleh pesaing. Jangan sampai tidak sesuai dengan yang dibuat oleh pesaing karena ada unsur estetika juga disana. Banyak hal yang dapat diambil pelajarannya dan sejatinya menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas produk berdasarkan estetika itu sendiri.
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi Pensiunpreneur? Yuk bangun estetika di produk kita..... Mau materi lainnya? Tulisan dan versi video ada di www.merizahendri.com, www.strategidanbisnis.com, www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas manajemen sdm bagi Calon Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur
