Belbiz selalu kedatangan tamu istimewa dimana pada Jum’at 19 Januari 2018, hadir kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provin...
Belbiz selalu kedatangan tamu istimewa dimana pada Jum’at 19 Januari 2018, hadir kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim. Kedatanganya itu membahas terkait program pencetakan wirausaha baru yang tlah memasukin tahun terakhir di masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Program wirausaha baru atau WUB kini telah memasuki tahun ke lima, dimana pada tahun ini pencapaian 100.000 wirausaha baru ternyata telah terlampaui. Meski telah terlampaui untuk tahun 2018 ini program pencetakan WUB terus berlanjut di 13 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang di beri tugas oleh Gubernur untuk mencetak WUB.
Untuk tahun 2018 ini menurut Dudi terdapat kuota 3.000 orang peserta WUB, pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Januari 2018 hingga 1 Februari 2018. “Untuk calon peserta WUB saja kini telah tercatat sebesar 6.000 daftar, peminatnya sangat banyak meski tahun ini peserta kita terbatas hanya 3.000 orang peserta saja,” kata Dudi.
Masyaraat bisa mendaftarkan diri secara mandiri untuk bisa menadi peserta WUB, dengan cara buka website www.wirausahabarujabar.net. Di website tersebut terdapat inforamasi megenai pendaftaran dan serba serbi WUB.
“Jangan lupa sebelum mendaftar pastikan semua persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti wajib memiliki KTP Provinsi Jawa Barat dengan usia 18 hingga 55, Sehat Jasmani ditunjukan dengan surat dari dokter atau puskesmas, berkelakuan baik dengan surat dari desa atau pemerintahan setempat, dan harus memiliki proposal bisnis, meski begitu semua persyaratan tidaklah sulit untuk dioenuhi,” papar Dudi.
Program WUB ini bisa di ikuti oleh masyarakat khusus Jawa Barat yang telah memiiki usaha di bawah 5 tahun, bahkan masyaraat yang hanya baru memiliki ide bisni saja juga bisa ikut mendaftarkan diri ke program WUB yang diadakan di Dinas KUK. Meski begitu tidak semua jenis usaha dapat ikut mendaftar ke dalam program WUB Dinas KUK, hanya tiga jenis usaha saja yang bisa ikut mendaftar, yatu Kuliner (Makanan dan Minuman), Fesyen (konveksi, jahit dan yang berhubungan dengan Fesyen), yang terakhit adalah jasa salon.
Meriza Hendri selaku konsultan WUB mengatakan, program ini merupakan peluang emas bagi setiap masyrakat yang ingin menjadi seorang entrepreneur. “Ini merupakan peluang yang harus dan wajib dimanfaatkan oleh setiap masyarakat yang ingin memilii bisnis namun terkendala di ilmu pengetahuan bisnis, dan saya rasa ini merupakan peluang yang tidak boleh di lewatkan,” papar Meriza
Program wirausaha baru atau WUB kini telah memasuki tahun ke lima, dimana pada tahun ini pencapaian 100.000 wirausaha baru ternyata telah terlampaui. Meski telah terlampaui untuk tahun 2018 ini program pencetakan WUB terus berlanjut di 13 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang di beri tugas oleh Gubernur untuk mencetak WUB.
Untuk tahun 2018 ini menurut Dudi terdapat kuota 3.000 orang peserta WUB, pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Januari 2018 hingga 1 Februari 2018. “Untuk calon peserta WUB saja kini telah tercatat sebesar 6.000 daftar, peminatnya sangat banyak meski tahun ini peserta kita terbatas hanya 3.000 orang peserta saja,” kata Dudi.
Masyaraat bisa mendaftarkan diri secara mandiri untuk bisa menadi peserta WUB, dengan cara buka website www.wirausahabarujabar.net. Di website tersebut terdapat inforamasi megenai pendaftaran dan serba serbi WUB.
“Jangan lupa sebelum mendaftar pastikan semua persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti wajib memiliki KTP Provinsi Jawa Barat dengan usia 18 hingga 55, Sehat Jasmani ditunjukan dengan surat dari dokter atau puskesmas, berkelakuan baik dengan surat dari desa atau pemerintahan setempat, dan harus memiliki proposal bisnis, meski begitu semua persyaratan tidaklah sulit untuk dioenuhi,” papar Dudi.
Program WUB ini bisa di ikuti oleh masyarakat khusus Jawa Barat yang telah memiiki usaha di bawah 5 tahun, bahkan masyaraat yang hanya baru memiliki ide bisni saja juga bisa ikut mendaftarkan diri ke program WUB yang diadakan di Dinas KUK. Meski begitu tidak semua jenis usaha dapat ikut mendaftar ke dalam program WUB Dinas KUK, hanya tiga jenis usaha saja yang bisa ikut mendaftar, yatu Kuliner (Makanan dan Minuman), Fesyen (konveksi, jahit dan yang berhubungan dengan Fesyen), yang terakhit adalah jasa salon.
Meriza Hendri selaku konsultan WUB mengatakan, program ini merupakan peluang emas bagi setiap masyrakat yang ingin menjadi seorang entrepreneur. “Ini merupakan peluang yang harus dan wajib dimanfaatkan oleh setiap masyarakat yang ingin memilii bisnis namun terkendala di ilmu pengetahuan bisnis, dan saya rasa ini merupakan peluang yang tidak boleh di lewatkan,” papar Meriza