Hari ini, 1 Maret 2017 adalah hari pertama kedatangan Raja Salman, Raja Arab Saudi yang sangat dihormati oleh bangsa Indonesia, khususnya u...

Sebagai seorang entrepreneur, ada satu pelajaran yang luar biasa yang bisa diambil dalam menjalankan bisnis yaitu bagaimana seorang entrepreneur itu harus membangun reputasi yang positif di mata stakeholders yaitu konsumen, distributor, pesaing, supplier, pemerintah, perbankan, asosiasi bisnis sampai dengan orang-orang yang relevan dengan bisnis para entrepreneur. ketika ini bisa dibangun dengan baik dan optimal, maka setiap entrepreneur dan bisnisnya akan terus bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka waktu yang lama.
Reputasi menjadi aset yang sangat penting dan luar biasa bagi entrepreneur dalam rangka membangun dan mengembangkan bisnis jangka panjang. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini yang dipilih oleh konsumen adalah perusahaan dari para entrepreneur yang dapat memberikan superior value bagi konsumen dan mereka akan puas dengan kinerja produk yang mereka terima agar bisa mencapai kepuasan dan umumnya mereka akan kembali untuk membeli produk dan bahkan merekomendasikan produk para entrepreneur kepada pasar yang lain.
Inilah kunci yang harus dipahami oleh para entrepreneur dan untuk itu, entrepreneur harus membangun reputasi mulai dari dirinya sendiri. Hal ini awal yang harus dilakukan karena entrepreneur itu tidak bisa dipisahkan dari bisnis yang dijalankannya. Semuanya berawal dari diri para entrepreneur dalam membangun reputasi. Oleh karena itu, kenali dengan baik diri para entrepreneur dan kelebihan serta kekurangannya.
Bangun keunggulan terus menerus. Yang kedua adalah komunikasikan dengan baik keunggulan dari produk setiap entrepreneur. hal ini penting karena berhubungan dengan apa yang dibeli oleh konsumen dan harus bisa memberikan solusi terbaik dengan nilai yang unggul dibandingkan dengan pesaing. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini harus menjadi perhatian setiap entrepreneur dalam berbisnis.
Barulah yang ketiga yaitu bagiamana entrepreneur itu harus membangun manajemen perusahaan serta brand perusahaan yang positif dibenak konsumen. Lihat kembali Raja Salman, bagaimana brand beliau secara pribadi yang ditopang oleh produk negaranya berupa layanan haji dan umrah serta negaranya yang dijalankan secara kerajaan. Semuanya membentuk reputasi seorang Raja Salman. Bagaimana dengan anda?