Salah satu pelajaran berharga dari para entrepreneur yang mendapatkan pelajaran kemaren di Kelas GIMB Entrepreneur School adalah perlunya...
Salah satu pelajaran berharga dari para entrepreneur yang mendapatkan pelajaran kemaren di Kelas GIMB Entrepreneur School adalah perlunya setiap entrepreneur fokus kepada pengembangan soft skill yang ada pada diri mereka masing-masing. Permasalahan utama seorang entrepeneur adalah tidak hanya kepada hard skill seperti berhubungan dengan pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan bisnis dan lingkungan bisnis serta manajemen saja.
Akan tetapi, ada soft skill yang seringkali membuat bisnis entrepreneur menjadi tidak bisa mencapai apa yang sudah ditetapkan sebagai target yang harus dicapai. Masalahnya, seringkali orang menganggap remeh soft skill ini. bagi mereka, yang penting adalah bagaimana bisa meningkatkan hard skill yang terlihat secara kasat mata seperti penjualan yang meningkat, pengelolaan keuangan perusahaan yang tertata rapi, tingkat defect yang terjadi selama proses bisnis serta karyawan yang loyal kepada perusahaan.
FOKUS pada soft skill
Soft skill setiap entrepreneur memang tidak terlihat secara kasat mata oleh banyak orang. Akan tetapi, hasilnya luar biasa sehingga dapat berkontribusi kepada pencapaian tujuan bisnis yang selalu saya sampaikan dengan rumus TP =TR – TC dimana total profit itu dihasilkan dari total revenue yang dikurangi dengan total cost.
Inilah yang menjadi penting ketika setiap entrepreneur ingin menumbuhkembangkan bisnis dari skala mikro, kecil, menengah dan besar. beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh setiap entrepeneur adalah pertama, leadership skill. Hal ini penting karena berhubungan dengan kemampuan setiap entrepreneur mempengaruhi orang lain. Tentu harus dipahami bahwa setiap entrepreneur akan berhubungan dengan banyak orang. Ingat, bisnis tersebut adalah organisasi yang terdiri dari beberapa orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Hal ini menuntut setiap entrepreneur untuk bisa mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama dengan beliau dan mencapai tujuan bersama. Ada kalanya entrepeneur harus bergaya otoriter, demokratis dan leisses faire dalam menghadapi karyawan, supplier, distributor dan juga pesaing.
Yang kedua adalah bagaimana entrepeneur harus memiliki managerial skill dimana mereka harus bisa membuat perencanaan, pengorganisasian, menjalankan rencanan serta mengevaluasi dan mengontrol setiap capaian atas rencana yang sudah disusun. Keterampilan ini menjadi penting karena bisnis itu sangat terukur.
Ketiga, decision making process dimana setiap entrepreneur harus memiliki keterampilan dalam membuat keputusan. Ingat, setiap entrepreneur itu memiliki tugas utama untuk membuat keputusan bisnis yang sangat mempengaruhi kinerja bisnis mereka. bisnis itu adalah rasional dengan konsep TP = TR – TC tadi sehingga tidak bisa keputusan yang dibuat entrepeneur tersebut hanya berdasarkan emosi ataupun feeling.
Tahapan pengampilan keputusan yang rasional dan logis menjadi penting yaitu bagaimana mendefisinikan masalah, mencari alternatif solusi, mengevaluasi setiap alternatif solusi, memutuskan, menjalankan keputusan dan juga mengevaluasi atas pelaksanaan keputusan tersebut. inilah yang penting bagi setiap entrepreneur dalam menjalankan peran pengambilan keputusan.
Keempat, communication skill. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi menjadi stratejik ketika setiap entrepeneur harus menyampaikan ide, pemikiran dan bahkan keputusan yang sudah dibuat. Bawahan ataupun stakeholders harus mengetahui, memahami, menghayati dan bahkan menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh entrepreneur. Hal ini menuntut komunikasi yang efektif dan efisien agar mereka mau menjalankan perintah tersebut.
Kelima, team building. Seorang entrepeneur harus bisa membangun tim yang kuat dan efektif dalam perusahaan karena perusahaan membutuhkan tim kerja yang mau bekerja secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Tim ini harus tercipta berkat dorongan dari entrepeneur. Peran sebagai coach dan mentor harus bisa dioptimasi. Ingat, masing-masing fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia membutuhkan tim kerja yang kuat.
Keenam, motivational skill. Entrepreneur diharapkan mampu memberikan motivasi bagi diri mereka sendiri dan juga tim berupa karyawan mereka. Perlu dipahami bahwa motivasi orang itu turun naik dan dibutuhkan motivasi dari diri sendiri dan juga atasan yang notabene adalah entrepreneur. Ada skill yang bisa meningkatkan motivasi tersebut sehingga dapat menggerakkan setiap orang yang ada dalam perusahaan.
So,.... inilah beberapa soft skill yang harus dikembangkan dan ditingkatkan oleh setiap entrepeneur, baik diri maupun karyawan mereka sehingga bisa membawa perusahaan dan bisnis menjadi juara ditengah tingginya tingkat persaingan saat ini