Ada hal menarik yang dapat dilihat dari orang-orang sekitar calon pensiunpreneur yaitu bagaimana mendapatkan pelajaran dari para entrepr...
Ada hal menarik yang dapat dilihat dari orang-orang sekitar calon pensiunpreneur yaitu bagaimana mendapatkan pelajaran dari para entrepreneur ataupun pensiunpreneur yang sudah menjalankan bisnis. Inspirasi ini saya dapatkan dari para teman-teman yang suka jalan-jalan ke berbagai tempat dimana mereka bisa bertemu dengan para entrepreneur ataupun pensiunpreneur. Ada yang sudah berbisnis kuliner, konsultan, industri kreatif, fashion dan bahkan agro bisnis.
“Saya selalu mencari inspirasi dari para entrepreneur yang sudah sukses dan juga pensiunpreneur yang sudah menjalankan usaha” kata salah seorang teman saya yang baru saja pensiun dari BUMN yang bergerak di industri telekomunikasi dan saat ini fokus berbisnis kuliner dengan membuka kafe. Inspiras yang didapatkannya itu berasal dari pertemuan dengan banyak orang dan dia langsung menganalisis dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
Saya jadi teringat dengan bisnis yang saya jalankan dimana pada awalnya saya mencari inspirasi dari para entrepreneur dan pensiunpreneur yang sudah sukses membangun bisnis konsultan manajemen, lalu brand activation sampai dengan media. Saya tidak malu belajar kepada mereka yang kebanyakan dari mereka itu masih muda dan seumur dengan mahasiswa saya. Ini menjadi modal yang luar biasa bagi saya untuk memilih bisnis dan mendesain bisnis tersebut.
Apa yang saya pelajari dari mereka? Pertama adalah mindset mereka dalam memulai bisnis. sebagai seorang dosen dan mantan karyawan, saya merasakan yang penting itu adalah mindset atau sikap mental sebagai seorang entrepreneur yang nota bene nanti menjadi mindset kewirausahaan bagi pensiunpreneur. Bagaimana mental para entrepreneur dalam berbisnis yang pastinya berbeda dengan saya sebagai seorang dosen dan karyawan waktu itu.
Yang kedua adalah bagaimana mereka memilih bisnis dan memulai bisnis. Hal ini penting karena pilihan itu akan menentukan bagaimana bisnis tersebut bisa berjalan dan dikembangkan. Anak muda lebih kreatif dan berani dalam memilih bisnis, hanya saja, ada yang berhasil tetapi ada juga yang tidak jangka panjang. Hal ini harus menjadi perhatian para calon pensiunpreneur dalam membangun bisnis. yang selanjutnya adalah masalah-masalah yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis menjadi dasar untuk memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan pengalaman waktu berstatus sebagai karyawan. inilah inspirasi dari para entrepreneur dan pensiunpreneur.
Lalu, masih takut memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER
