Assalamualaikum wr. wb. Perkenalkan, nama saya adalah Taufik dan ingin bertama, dalam membuat brand haruskah selalu ada kombinasi antar...
Assalamualaikum wr. wb.
Perkenalkan, nama saya adalah Taufik dan
ingin bertama, dalam membuat brand haruskah selalu ada kombinasi antara nama
dan gambar, atau cukup nama saja?
Wassalam
Taufik – cimahi
Wasalamualakum wr. Wb.
Terima kasih atas pertanyaan yang
disampaikan kepada kami dan kami sangat senang karena program ini memberikan
value pada pendengar Belbiz. Hal ini akan menjadi semangat kami untuk terus
berbagi dan mengembangkan program ini.
Bicara tentang merek, tentu harus
dipahami dulu konsep merek tersebut karena berhubungan dengan makna yang
sesungguhnya. Merek itu menjadi aset bagi setiap entrepreneur dan sejatinya
mulai fokus dalam mengembangkan merek. Kegagalan para entrepreneur adalah
ketika mereka harus bisa mengembangkan merek.
Adapun merek adalah logo, symbol, huruf,
angka yang dapat membedakan satu produk dengan produk yang lain. Jelas dalam
hal ini merek itu harus berbentuk kombinasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya sehingga membentuk sebuah merek yang utuh.
Sebagai contoh, nama adalah merek.
Namanya Budi, lalu akan ditanyakan tingginya, bentuk tubuhnya, rambutnya, warna
kulitnya sampai dengan agama dan lain-lain. Hal ini menggambarkan bahwa untuk
merek itu harus gabungan dari beberapa unsure sehingga bisa membuat merek itu
kuat dibenak konsumen.
Jadi, mulailah mendesain merek dengan
baik dengan menggabungkan beberapa komponen untuk bisa membuat merek suatu
produk menjadi besar. Jangan terjebak dengan hanya menggunakan satu komponen
dari merek karena makna atau brand image dibenak konsumen menjadi tidak kuat.
Tanya Jawab di Program Beliz on Radio
K-Lite 107,1 FM bersama STRABIZ Management Bandung pada hari Jumat, pukul 19.15
– 20.15. Tanya jawab lainnya dapat dilihat di www.strategidanbisnis.com