Dua hari yang lalu, Rio haryanto dipastikan mengikuti Formula 1 yang sudah ditunggu-tunggu setelah beberapa waktu belum ada kepastian untu...
Dua hari yang lalu, Rio haryanto dipastikan mengikuti Formula 1 yang sudah ditunggu-tunggu setelah beberapa waktu belum ada kepastian untuk dukungan. Tentu tidak semua orang bisa berkesempatan mengikuti ajang balap yang sudah menjadi salah balap yang sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah Rio menjadi pembalap pertama dari Indonesia yang mengikuti Formula 1 ini.
Ada satu pelajaran yang sangat berharga dari seorang Rio Haryanto ketika mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Formula 1. Pelajaran yang sangat penting bagi seorang entrepreneur ketika mereka akan mencapai keunggulan bersaing dibandingkan dengan entrepreneur lainnya dalam menjalankan bisnis ditengah tingginya persaingan bisnis saat ini.
Kalau dilihat perjalanan bagaimana Rio mencapai hasil sekarang ini, terlihat bagaimana proses yang dijalani sejak kecil dengan melakukan latihan dan bahkan mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Hal mendasar yang bisa dilihat adalah bagaimana Rio fokus pada kompetensi yang dimiliki dan diasah dari kecil. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin cepat mengetahui kompetensi diri dan diasah akan bisa membuat sebuah keunggulan diri dalam setiap apa yang dilakukan.
Inilah yang harus dipahami oleh setiap entrepreneur dalam berbisnis. Kenali kompetensi dan asah terus sehingga akan diketahui core competency masing-masing. dalam konteks bisnis, carilah knowledge, skill dan attitude dalam sebuah bisnis yang relevan dengan diri setiap entrepreneur. jangan asal mengambil bisnis karena itu akan berdampak pada kualitas bisnis yang dijalankan.
Pelajaran lain bagi entrepreneur yang bisa diambil dari Rio adalah bagaimana dia mendapatkan dorongan dari orang tua. Dukungan orang tua menjadi sebuah kekuatan yang dapat memberikan kesempatan dalam pengembangan kompetensi yang sudah ditemui tadi. Jangan sampai kompetensi tidak mendapatkan kesempatan berkembang hanya saja tidak diketahui orang tua. Oleh karena itu, perlu entrepreneur berdiskusi dengan orang tua dan ada satu kekuatan yang dimiliki orang tua yaitu mereka memiliki wisdom atau kebijakan yang ketika digabungkan dengan kompetensi, akan membuat peluang yang semakin besar untuk sukses.
Yang tidak kalah penting seorang entrepreneur harus menjaga semangat bersaing atau kompetisi dalam diri sehingga dapat membuat knowledge, skill dan attitudenya terus berkembang. Bahkan banyak hal baru yang bisa didapat oleh setiap entrepreneur dalam konteks bisnis. inilah yang harus dilakukan setiap entrepreneur.
Bagaimana dengan anda? Siap fokus dengan core competency? hmmmmm
Ada satu pelajaran yang sangat berharga dari seorang Rio Haryanto ketika mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Formula 1. Pelajaran yang sangat penting bagi seorang entrepreneur ketika mereka akan mencapai keunggulan bersaing dibandingkan dengan entrepreneur lainnya dalam menjalankan bisnis ditengah tingginya persaingan bisnis saat ini.
Kalau dilihat perjalanan bagaimana Rio mencapai hasil sekarang ini, terlihat bagaimana proses yang dijalani sejak kecil dengan melakukan latihan dan bahkan mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Hal mendasar yang bisa dilihat adalah bagaimana Rio fokus pada kompetensi yang dimiliki dan diasah dari kecil. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin cepat mengetahui kompetensi diri dan diasah akan bisa membuat sebuah keunggulan diri dalam setiap apa yang dilakukan.
Inilah yang harus dipahami oleh setiap entrepreneur dalam berbisnis. Kenali kompetensi dan asah terus sehingga akan diketahui core competency masing-masing. dalam konteks bisnis, carilah knowledge, skill dan attitude dalam sebuah bisnis yang relevan dengan diri setiap entrepreneur. jangan asal mengambil bisnis karena itu akan berdampak pada kualitas bisnis yang dijalankan.
Pelajaran lain bagi entrepreneur yang bisa diambil dari Rio adalah bagaimana dia mendapatkan dorongan dari orang tua. Dukungan orang tua menjadi sebuah kekuatan yang dapat memberikan kesempatan dalam pengembangan kompetensi yang sudah ditemui tadi. Jangan sampai kompetensi tidak mendapatkan kesempatan berkembang hanya saja tidak diketahui orang tua. Oleh karena itu, perlu entrepreneur berdiskusi dengan orang tua dan ada satu kekuatan yang dimiliki orang tua yaitu mereka memiliki wisdom atau kebijakan yang ketika digabungkan dengan kompetensi, akan membuat peluang yang semakin besar untuk sukses.
Yang tidak kalah penting seorang entrepreneur harus menjaga semangat bersaing atau kompetisi dalam diri sehingga dapat membuat knowledge, skill dan attitudenya terus berkembang. Bahkan banyak hal baru yang bisa didapat oleh setiap entrepreneur dalam konteks bisnis. inilah yang harus dilakukan setiap entrepreneur.
Bagaimana dengan anda? Siap fokus dengan core competency? hmmmmm