Ada satu berita yang sangat mengejutkan terjadi yaitu bagaimana Presiden Jokowi Memberhentikan secara hormat Acandra Tahar dari Menteri E...
Ada satu berita yang sangat mengejutkan terjadi yaitu bagaimana Presiden Jokowi Memberhentikan secara hormat Acandra Tahar dari Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (Kementrian ESDM) dan pastinya hanya menjabat selama 20 hari sebagai menteri. Alasannya sederhana yaitu bagaimana Pak Menteri memiliki dua kewarganegaraan. Pada akhirnya, Pak Menteri diberhentikan secara hormat sementara beliau sudah meninggalkan jabatannya di Amerika Serikat untuk mengabdi kepada negara ini.
Ada pelajaran yang sangat berharga bagi para entrepreneur ketika menjalankan bisnis saat ini yaitu bagaimana entrepreneur kembali kepada konsep human capital atau bagaimana sejatinya manusia itu menjadi asset yang sungguh luar biasa untuk dijaga dan dikembangkan. Sejatinya, kalau dilihat dari Pak Arcandra Tahar, beliau sudah dibentuk oleh lingkungan Amerika Serikat dan memiliki knowledge, skill, attitude sampai dengan networking yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Akan tetapi, kenapa hanya permasalahan dwi kewarganegaraan menjadi faktor yang membuat dia harus berhenti untuk mengabdi kepada negara? Inilah kesalahan yang sangat mendasar karena ada faktor utama yang dilupakan. Bagi para entrepreneur, ini harus menjadi perhatian karena konsep human capital menjadi tidak terjaga dan bahkan perusahaan yang dijalankan oleh para entrepreneur akan mengalami brain drained dimana mereka kehilangan orang-orang yang terbaik dalam menjalankan perusahaan.
Inilah yang harus menjadi perhatian para entrepreneur. kalaupun ada permasalahan di bagian administrasi, jelas dicari solusinya yang paling penting adalah bagaimana bisa tetap mengoptimasi setiap pengetahuan, keterampilan sampai sikap serta jaringan yang dimilikinya untuk membangun perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability sampai dengan bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Oleh karena itu, dalam menghadapi permasalahan seperti Pak Arcandra Tahar, sejatinya seorang pemimpin hanya perlu bicara tentang solusi yang akan diberikan kepada beliau sehingga beliau tetap bisa memberikan kontribusi kepada negara ini. kalaupun ada yang tidak suka, pastinya dengan keputusan seorang leader, akan bisa menenangkan permasalahan sehingga orang terbaik tidak akan pergi lagi dari bangsa ini.
Ingat, sebuah organisasi saat ini sangat membutuhkan orang-orang terbaik untuk membangun perusahaan dan disinilah makna yang dimiliki oleh setiap entrepreneur menjadi kunci sukses untuk menempatkan orang-orang terbaik untuk perusahaan mereka. Bagaimana dengan anda? Hmmmmm…