Setiap entrepreneur tidak akan bisa dilepaskan dari supplier yang merupakan pihak ketiga atau pihak luar perusahaan yang memberikan produ...
Setiap entrepreneur tidak akan bisa
dilepaskan dari supplier yang merupakan pihak ketiga atau pihak luar perusahaan
yang memberikan produk, baik barang ataupun jasa kepada bisnis entrepreneur. mereka
itu memiliki peran yang sangat strategik untuk keberlangsungan perusahaan untuk
mencapai tujuan yaitu profit, people, planet, sustainability sampai dengan
bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
1.
Pahami bahwa supplier
itu adalah bisnis
Hal
ini akan membuka mindset setiap entrepreneur bahwa supplier itu adalah seorang
individu ataupun perusahaan yang memiliki konsep bisnis yaitu mereka mencari
profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang.
2.
Konsep dasar yang
dipegang adalah win-win solution
Entrepreneur
harus memiliki konsep dasar dalam diri dan bisnisnya bahwa supplier dan
entrepreneur harus melakukan kerjasama yang win-win solution
3.
Pahami need, want dan
demand supplier
Entrepreneur
harus mengetahui dan memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan supplier.
Kebutuhan dan keinginan mereka itu menjadi dasar untuk bekerjasama. Semakin
memahami ketiga konsep ini, entrepreneur bisa paham seorang supplier.
4.
Jelaskan need, want
dan demand kepada supplier
Entrepreneur
juga harus menjelaskan dengan baik tentang kebutuhan, keinginan dan
permintaannya kepada supplier sebagai dasar dalam kerjasama yang akan
dilakukan. Saling pengetahuan dan pemahaman akan memudahkan supplier untuk menyediakan produk, baik
barang ataupun jasa.
5.
Buat perjanjian
dengan supplier
Mulailah
entrepreneur untuk membuat perjanjian dengan supplier dengan baik.. perjanjian
ini sebagai dasar kerjasama yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Ketika ada
masalah dalam kerjasama, kembali ke perjanjian yang sudah dibuat.
6.
Lakukan kerjasama
sembari berkomunikasi dengan supplier secara rutin
Lakukan
kerjasama dengan dasar perjanjian serta komunikasi yang efektif serta asertif
dengan supplier. Komunikasi yang terbuka dan rutin akan bisa membuat saling
pemahaman antara entrepreneur dengan supplier.
7.
Evaluasi dan lakukan
perbaikan
Entrepreneur
dan supplier melakukan evaluasi secara berkala sehingga akan diketahui apa yang
terjadi. Lalu, lakukan perbaikan secara terus menerus dengan semangat untuk
mencari hasil yang optimal bagi supplier dan entrepreneur dalam kerjasama
tersebut.