Tips Menghadapi Penurunan Permintaan Pasar

Salah satu keluhan entrepreneur saat ini dalam menjalankan bisnis adalah terjadinya penurunan permintaan pasar atau permintaan konsumen a...

Salah satu keluhan entrepreneur saat ini dalam menjalankan bisnis adalah terjadinya penurunan permintaan pasar atau permintaan konsumen atas produk-produk yang ditawarkan oleh enterpeneur itu sendiri. Tentu ini menjadi sebuah tantangan para enterpeneur untuk bisa terus menjalankan bisnis dan membuat bisnisnya unggul. Beberapa tips untuk menghadapi permintaan pasar yang menurun adalah

1. Kembali menganalisis pasar yang yang sudah dilayani

Pasar yang sudah dilayani selama ini perlu dillihat secara objektif, artinya adalah data-data tentang konsumen, khususnya tentangn pembelian yang sudah mereka lakukan perlu dilihat. Tentu hal ini akan berbeda untuk setiap konsumen.

2. Mendalami dampak kondisi ekonomi kepada mereka

Setiap konsumen akan memberikan respon yang berbeda terhadap kondisi ekonomi saat ini. ada yang benar-benar kena dampak dan ada juga yang tidak. Informasi ini perlu dicermati sebagai sebuah potensi yang bisa diamati untuk dilayani dengan lebih baik.

3. Memisahkan target pasar

Konsumen yang kena dampak kondisi ekonomi, berapa dan juga sebaliknya, yang tidak kena dampak berapa. Lalu, bisa menjadi dasar untuk langkah selanjutnya, khususnya kreativitas dalam membuat produk baru atau mengembangkan produk lama.

4. Membuat produk yang sesuai dengan mereka

Langkah ini menjadi strategis karena akan berhubungan dengan bagaimana tetap bisa melayani setiap konsumen. Tentu akan memberikan sebuah penawaran, berupa produk baru yang sesuai dengan need, want dan demand setiap konsumen pada produk itu sendiri.

5. Melayani mereka

Layani mereka dengan optimal. Kondisi sekarang menuntut entrepreneur benar-benar melihat setiap konsumen sebagai sebuah asset yang harus dikelola dengan baik sehingga memberikan return yang tinggi untuk perusahaan. pelayanan prima dalam bentuk “care” dari setiap orang dalam perusahaan, termasuk entrepreneur adalah kunci untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak kepada penurunan daya beli konsumen.