Seorang entrepreneur sejatinya fokus dalam mendesain proses bisnis yang mampu memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan bisnis secara ...
Seorang entrepreneur sejatinya fokus
dalam mendesain proses bisnis yang mampu memberikan kontribusi pada pencapaian
tujuan bisnis secara efektif dan efisien yaitu profit, people, planet,
sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil,
menengah dan besar. Proses bisnis itu dimulai dari konsep SIPOC yaitu supplier,
input, process, output sampai dengan consumer.
1.
Mendesain ulang SIPOC
Desain
ulang proses bisnis yang digambarkan dari proses yang ada dalam bentuk
supplier, input, process, output sampai dengan customer yang akan menentukan
kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. proses ini harus disinkronkan
satu sama lain karena inilah yang sejatinya harus dikuasai oleh setiap
entrepreneur dalam konteks business process.
2.
Menetapkan kriteria dan
memilih supplier
Waktunya
pertama entrepreneur harus menetapkan criteria supplier yang sesuai dengan
bisnis dan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi produk dari setiap
bisnis yang dijalankan oleh entrepreneur. Tidak bisa dipungkiri keseuaian
criteria akan menentukan kualitas barang
yang dibeli.
3.
Membuat proses input
dan warehouse
Proses
input bahan baku dari supplier ke gudang menjadi penting karena sangat berhubungan
dengan biaya yang dibutuhkan oleh proses produksi. Bahkan bagi bisnis yang
dijalankan berhubungan dengan manufaktur, proses input dan warehouse memberikan
kontribusi biaya yang sangat siginifikan.
4.
Mendesain proses
Desain
proses bisnis mulai mengelola bahan baku sampai dengan proses produksi yang
mampu menghasilkan produk.
5.
Menetapkan criteria
dan menetapkan distributor
Criteria
seorang distributor yang sesuai dengan bisnis
masing-masing entrepreneur menjadi faktor awal bagi entrepeneur. Lalu, pilih
distributor yang memenuhi criteria tersebut dan memberikan superior value
kepada entrepreneur.
6.
Menetapkan
Segmentasi, target pasar
Segmentasi
dan target pasar adalah bagaimana menetapkan pasar yang akan dilayani oleh para
entrepreneur dengan basis kesamaan need, want dan demand dari setiap konsumen.
Pastinya para entrepreneur memahami dengan baik konsumen sehingga akan dapat
memuaskan dengan optimal.
7.
Melakukan evaluasi
dan perbaikan terus menerus
Inilah
yang menjadi poin utama bagi entrepreneur dalam mensinkronisasi proses bisnis
dalam perusahaan mereka. Continues improvement yang harus terus dilakukan.