Pekan yang lalu kita membahas tentang trend pencitraan bagi UMKM. Kini kita akan bahas tentang apa perbedaan publikasi dengan penc...
Pekan yang lalu kita membahas
tentang trend pencitraan bagi UMKM. Kini kita akan bahas tentang apa
perbedaan publikasi dengan pencitraan. Tentu hal tersebut bisa dikatakan
tidak ada bedanya, namun dari bahsan kita sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa sebuah pencitraan itu merupakan sebauh rangkaian publikasi yang
terencana.
Tentunya publikasi dan pencitraan tidak
bisa dipisahkan, karena publikasi merupakan bagian dari proses
pencitraan. Namun perlu dipahami bahwa jika hanya melakukan publikasi
yang biasa, atau bahkan publikasi tanpa perencaan yang matang, maka
publikasi tersebut akan menjadi sebatas iklan biasa saja. Tidak akan ada
efek terhadap konsumen yang melihat publikasi tersebut.
Tentu biaya publikasi tidaklah murah,
banyak dari perusahaan besar mengalokasikan lebih dari 30%
pengeluarannya untuk publikasi. Hal ini bahkan menjebak para UMKM untuk
melakukan publikasi yang serupa dengan perusahaan besar, hasilnya tentu
akan jauh berbeda dengan yang dilakukan para perusahaan besar ini.
Mereka membuat rencana matang terhadap
rangkaian publikasi yang mereka keluarkan dengan harapan citra baik bagi
perusahaan. Hal inilah yang jarang digunakan oleh umkm, perencanaan
yang matang untuk publikasi.
Seperti sudah dijelaskan bahwa untuk
membangun sebuah pencitraan maka kita memerlukan langkah langkah yang
disebut dengan 5 P. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkomiunikasian,
Penilaian, dan Pengevaluasian. Hal ini sudah menjadi lumrah bagi
perusahaan besar, tentu hasil yang mereka inginkan pun lebih terarah dan
lebih terfokus pada setiap kebijakan perusahaan terhadap konsumen.
Awalailah langkah anda dengan membuat
perencanaan, dimana anda membuat perencanaan produk apa yang akan di
publish, atau bahkan pesan apa yang ingin anda beritahu kepada publik.
Semisal anda ingin menyampaikan mengenai mutu produk anda yang
mengutamakan kebersihan dalam proses produksi, tentu hal tersebut jika
direncanakan dengan baik, masyakrat akan bertambah percaya dengan produk
yang anda produksi.
Ubahlah cara anda melakukan publikasi,
tidak semua publikasi itu berupa gambar dari produk yang anda akan jual.
Tapi lebih kearah pesan yang ingin anda sampaikan dari hati anda ke
konsumen, seperti kata sebuah lagu milik Ari Lasso, “Sentuhlah dia tepat
di hatinya,”.
Tetapi bukan berarti anda tidak boleh
mempublikasikan produk anda ke masyarakat, itu merupakan elemen penting
juga. Namun ada kalanya anda harus membagikan pesan dari perusahaan untk
konsumen. Ingat semakin konsumen yakin dengan perusahaan kita maka
semakin besar rasa loyal yang dimikinya terhadap produk kita.
Maka dari tiu sahabat SnB hayo mulai
membuat rencana publikasi lebih teratur dan terarah. Setelah itu sahabat
SnB bisa rasakan publikasi yang biasa dan memakan banyak biaya bisa
lebih mantap dengan publikasi yang teencana atau disebut juga sebagai
pencitraan