Beberapa media sudah menayangkan beberapa informasi yang sudah menjadi isu yang kurang sedap bagi para entrepreneur saat ini yaitu...
Beberapa media sudah menayangkan
beberapa informasi yang sudah menjadi isu yang kurang sedap bagi para
entrepreneur saat ini yaitu berhubungan dengan bagaimana para pengusahaa
saat ini dibayang-bayangi oleh aktivitas bisnis yang sudah mulai
terpengaruh oleh penguatan dolar Amerika terhadap Rupiah. Banyak
perusahaan yang sudah mulai terkena imbas kondisi ekonomi ini, termasuk
juga perusahaan dengan skala mikro dan kecil
Sebagai seorang entrepreneur tentu hal
ini wajar karena imbas kondisi ekonomi berdampak kepada proses bisnis
mereka. Banyak hal yang menjadi tantangan para entrepreneur, khususnya
yang berhubungan dengan bagaimana proses bisnis yang ada di perusahaan
mereka menjadi terancam mulai dari supplier, input, process dan output.
Perusahaan-perusahaan tekstil dan bahkan
kuliner sudah mulai merumahkan karyawan mereka dengan tujuan tidak
mampu menjalankan proses bisnis dan menurunnya permintaan pasar terhadap
perusahaan mereka. Hal ini terjadi juga kepada pelaku usaha mikro,
kecil dan menengah yang mulai kelinmpungan dengan kenaikan harga bahan
baku. Lihat saja pengusaha tahu tempe yang sebagian besar bahan bakunya
adalah kacan kedele impor sehingga kenaikan biayanya semakin tinggi.
Tidak hanya itu, pengusaha yang bergerak
dibidang konveksi juga mulai kena imbas dengan kenaikan harga benang
yang tidak tanggung-tanggung. Akan tetapi, rasanya ini semua terjadi di
tingkat pengusaha, mulai dari mikro, kecil, menengah dan besar. Semuanya
merasakan dampak pelemahan ekonomi nasional saat ini. Berbeda dengan
krisis ekonomi taun 1998 dan 2008.
Tentu yang akan menjadi pilihan terakhir
para pengusaha adalah mengurangi biaya dan salah satu nya adalah biaya
yang berasal dari karyawan. Ini adalah pilihan terakhir yang bisa
dilakukan oleh pengusaha ditengah upaya membangun usaha mereka tetap
bisa jalan.
Kalau dilihat konsep entrepreneurship,
inilah yang menjadi tantangan para entrepreneur dalam berbisnis yaitu
kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh para entrepreneur. ide-ide
yang harus dikembangkan oleh para entrepreneur dalam menjalankan bisnis
agar bisa melewati fase terberat ketika terjadi kondisi seperti ini.
Lalu, hubungan dengan karyawan seperti apa?
Hal ini perlu dijawab dengan baik para
pengusaha karena berhubungan dengan manusia dimana banyak aspek yang
perlu diperhitungkan oleh manusia tentang kebutuhan mereka. Pilihan
untuk mem phk atau pemutusan hubungan kerja bagi karyawan adalah pilihan
terakhir dan paling jelek agar tidak memberikan dampak yang negative
untuk konsep entrepreneurship yang dikembangkan oleh mereka sendiri.
Oleh karena itu, marilah entrepreneur
berfikir kreatif dan inovatif untuk mempertahankan bisnis mereka agar
bisa melewati fase terberat ekonomi ini dan PHK adalah pilihan terakhir …
hmmm.. bagaimana dengan anda?