Dalam satu pertemuan dengan para binaan, ditemukan bahwa banyak sekali siswa yang menjalankan bisnis dengan tidak memiliki dasar yang kua...
Dalam
satu pertemuan dengan para binaan, ditemukan bahwa banyak sekali siswa yang
menjalankan bisnis dengan tidak memiliki dasar yang kuat dalam menjallankan
bisnis. Artinya adalah seringkali anak muda berbisnis hanya berbasis kepada
peluang yang ada.
Apakah
salah? Tidak juga sih karena itu adalah sesuatu yang memang diharapkan terjadi
dalam bisnis. Setiap anak muda lebih dulu membuat yang namanya analisis
terhadap peluang yang ada di pasar. Peluang ini pastinya berbasis kepada need,
want dan demand yang dimiliki oleh masing-masing konsumen.
Peluang
yang dimiliki oleh setiap wirausaha diharapkan mampu untuk diolah menjadi
sesuatu yang berniali ekonomis dan ini yang disebut dengan bisnis. Peluang itu
akan sangat berarti bila dirubah dengan baik dan pastinya akan memberikan
dampak yang luar biasa kepada bisnis yang dijalankan oleh wirausaha. Tidak ada
alas an untuk tidak melihat lingkungan dulu dan menganalisis peluang.
Namun
demikian, peluang ini tidak boleh dilihat secara terpisah karena akan
bertentangan dengan pembangunan bisnis jangka panjang. Kenapa demikian? Di
kelas GIMB Entrepreneur School, sangat terlihat bagaimana banyak wirausaha yang
pada akhirnya mereka memiliki kelemahan dalam menjalankan bisnis dan membuat
bisnis tersebut bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Hal
ini tercermin pada seringkalinya mereka terkendala dalam memanfaatkan berbagai
peluang yang ada sementara dalam lingkungan internal, baik lingkungan pribadi
maupun internal bisnis mereka menghadapi kelemahaman yang menuntut peluang
tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik..
Oleh
karena itu, perlunya seorang wirausaha untuk memberikan perhatian ulang
terhadap bisnis yang mereka jalankan karena itu menentukan bagaimana bisnsi itu
bisa berjalan jangka panjang. Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis tersebut
sangat dipengaruhi oleh diri seorang wirausaha dan juga lingkungan internal
bisnis mereka yaitu finance, marketing, operation dan human resources.
Disinilah
makna yang ingin disampaikan bahwa perkuat basis bisnis kita agar bisa
meningkatkan nilai bisnis itu sendiri. Basis ini adalah kekuatan diri dalam
konteks talent, pengetahuan, keterampilan, sikap, morale dan bahkan pendekatan
kepada yang maha kuasa. Itu adalah basis untuk diri sendiri.
Akantetapi,
basis tersebut sejatinya juga dikembangkan untuk peningkatkan kualitas
manajemen keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia sehingga peluang
yang ada dilingkungan bisnis bisa diubah menjadi seuatu yang bernilai ekonomis
berupa profit selain people, planet, sustainability serta tumbuh dan
berkembang. Inilah yang menjadi perhatian di kelag GIMB Entrepreneur School….