Di awal tahun ini, sejatinya setiap entrepreneur harus mulai benar-benar fokus dalam pengelolaan keuangan yang ada di perusahaan mereka m...
Di awal tahun ini, sejatinya setiap
entrepreneur harus mulai benar-benar fokus dalam pengelolaan keuangan yang ada
di perusahaan mereka masing-masing. ingat, menjalankan bisnis adalah bagaimana
entrepreneur mengelola keuangan perusahaan karena bisnis itu sangat fokus dalam
upaya pencapaian Profit yaitu total revenue yang dikurangi dengan total cost.
Seringkali orang kurang memahami konsep dasar bisnis.
Oleh karena itu, perlu diingat
bagaimana entrepreneur kembali ke konsep dasar yaitu bisnis itu adalah
mengelola keuangan perusahaan. ada beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh setiap entrepreneur agar bisa mengelola
keuangan perusahanaan
1.
Memahami anggaran
perusahaan
Tentu
yang sudah dibuat oleh setiap entrepreneur adalah anggaran atau budgeting
perusahaan selama satu tahun. Seorang entrepreneur perlu memahami dengan baik
dengan membuat rinci setiap anggaran terserbut. Apalagi dibagi untuk setiap
minggu dan menggambarkan bagaimana anggaran tersebut setiap minggu.
2.
Mencatat setiap
transaksi keuangan perusahaan
Konteks
yang perlu dilakukan oleh entrepreneur adalah melakukan pencatatan keuangan
dengan baik dan tertib. Pencatatan keuangan ini berbasis kepada standar
akuntansi yang berlaku umum di dalam bisnis. Oleh karena itu, entrepreneur
harus memahami dengan baik standar akuntansi yang bisa dipahami oleh setiap
orang.
3.
Menyimpan bukti
transaksi
Setiap
transaksi di dalam bisnis harus didukung oleh bukti transaksi sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh akuntansi. Ingat, transaksi itu tidak boleh
asal-asalan karena akan dilihat oleh stakeholders apakah ada bukti transaksi
atau tidak. Ketika entrepreneur tidak bisa menjelaskan bukti transaksi, maka
itu dianggap tidak valid.
4.
Mengelompokkan
transaksi
Entrepreneur
perlu mengelompokkan transaksi sesuai dengan akun-akun yang ada dalam bisnis
yaitu asset, liability serta equity. Tentu semuanya sudah mengelompok sesuai
dengan yang ditetapkan dalam standar akuntansi.
5.
Membandingkan antara
transaksi dengan target yang ada di anggaran
Entrepreneur
perlu melakukan perbandingan antara transaksi yang ada dengan anggaran yang
sudah dibuat. Perbandingan akan menentukan kualitas pencatatan akuntansi yang
dilakukan.
6.
Menganalisis
Entrepreneur
harus menganalisis antara pencatatan dengan anggaran yang ada. Hal ini akan
menggambarkan apakah pengeluaran sesuai dengan anggaran, lebih besar atau
bahkan lebih kecil. Semuanya akan terlihat dari hasil analisis.
7.
Mengambil tindakan
untuk control biaya
Yang
paling penting adalah bagaimana entrepreneur bisa melakukan cost control atau
mengendalikan biaya karena sejatinya bisnis itu TP = TR – TC.