Sebagai seorang entrepreneur, tentu ada lingkungan dan bahkan badan hukum yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis. artinya, ada...
Sebagai seorang entrepreneur, tentu
ada lingkungan dan bahkan badan hukum yang bisa dimanfaatkan untuk
mengembangkan bisnis. artinya, ada badan hukum yang relevan dengan para
entrepreneur dan bila bisa dioptimasi, maka bisnis nya juga akan bisa
ditumbuhkembangkan secara optimal. Jangan sampai terjebak dalam melihat
bisnisnya sebagai satu-satunya badan atau institusi yang berjalan sendiri.
1.
Membangun mindset
koperasi
Hal
ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh setiap entrepreneur yaitu
bagaimana mereka membangun mindset atau sikap mental yang relevan dengan
koperasi. Mindset ini penting karena berhubungan dengan bagaimana mereka bisa
fokus dalam membangun kerangka berfikir dan mental yang kuat tentang koperasi.
2.
Terus mendalami
koperasi
Agar
mindset itu kuat, maka sudah sejatinya para entrepeneur terus mempelajari
koperasi dengan baik, konsep apa itu koperasi, bagaimana proses di koperasi
serta sejauhmana koperasi itu dikelola.
3.
Menganalisis setiap
peluang yang ada di koperasi
Setiap
peluang yang ada dikoperasi adalah hal penting karena tentu hal ini dilihat
sebagai sebuah fondasi kenapa koperasi itu didirikan. Sebagai sebuah badan
hukum, koperasi memang diarahkan untuk memberikan manfaat bagi anggota yang
notabene mereka adalah para entrepreneur.
4.
Melihat bagaimana
relasinya dengan bisnis
Dalam
hal ini, entrepreneur harus melihat jenis koperasi dan bagaimana hubungannya
dengan bisnis yang dijalankan oleh para entrepreneur. lihat saja, ada koperasi
susu, ada koperasi kuliner dan lain-lain. Semuanya harus dilihat dari kaca mata
bagaimana sebuah koperasi memiliki hubungannya dengan bisnis yang dijalankan
oleh para entrepreneur.
5.
Mencari apa yang bisa
dilakukan dalam koperasi
Tidak
kalah penting, bagi entrepreneur itu adalah bagaimana mencari setiap aspek yang dapat dilakukan oleh para entrepreneur
dalam koperasi. Yang pasti adalah bagaimana entrepeneur itu aktif dalam
koperasi yaitu dalam hal menjalankan kewajiban dalam membayar simpanan pokok,
simpanan wajib sampai dengan simpanan sukarela.
6.
Aktif dalam koperasi
Lalu,
aktiflah dalam koperasi agar bisa melihat bagaimana kontribusi yang besar untuk
membangun koperasi yang dilakukan oleh setiap entrepreneur.
7.
Melakukan evaluasi
dan kontrol pada koperasi
Entreprepreneur
harus melakukan evaluasi dan kontrol atas aktivitas mereka di koperasi. Dalam
hal ini, ketika koperasi meminta untuk ikut pameran, menjualkan produk dan
lain-lain, lakukan itu.
Inilah beberapa tips STRATEGIC
MANAGEMENT yang pastinya harus dijalankan entrepreneur dalam kerangka membangun
manajemen sistem koperasi yang unggul untuk mencapai sustainable competitive
advantage. Let’s make a management system for our cooperative