Menghadapi Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat dan pastinya sangat menuntut kemampuan seorang entrepeneur agar bisa membuat strat...
Menghadapi Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat dan pastinya
sangat menuntut kemampuan seorang entrepeneur agar bisa membuat strategi
bisnis yang dapat memberikan sustainable competitive advantage atau
keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini sejatinya membuat setiap
entrepreneur menyadari bahwa mereka adalah seorang ahli strategi bisnis
untuk bisnis yang sedang dijalankan dan yang akan dikembangkan dari
skala mikro, kecil, menengah dan besar.Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah bentuk perubahan lingkungan yang sejatinya dapat dilihat secara bijak sehingga menjadi konteks strategi bisnis yang yang dapat membuat strategi bisnis bagi para entrepreneur. MEA itu adalah konteks bisnis yang dapat memberikan peluang dan ancaman serta kekuatan dan bahkan kelemahan bagi para entrepreneur ketika mereka menjalankan bisnis. tidak dapat dipungkiri bahwa mereka dituntut untuk selalu bisa mencapai tujuan bisnis.
Oleh karena itu, sebagai seorang entrepreneur, perlu memperkuat konteks kolaborasi dengan stakeholders dalam berbisnis. Strategi coopetitive sejatinya menjadi pilihan terbaik ketika entrepreneur dituntut untuk bisa mencapai tujuan bisnis . strategi coopetitive adalah strategi dimana entrepreneur perlu melakukan kooperatif atau kerjasama dengan para stakeholders sembari juga mencapai keunggulan atau bersaing dengan para pesanig.
Tentu hal ini berhubungan dengan sejauh mana entrepreneur mengembangkan kompetensi mereka menjadi sebuah kapabilitas atau kemampuan mengelola sumber daya yang ada yaitu man, money, machine, method, material, minute dan market serta informasi. Ketika entrepreneur bisa memiliki kapabilitas ini, maka bisa dijadikan sebagai dasar untuk memilih strategi competitive, tetapi, ketika kapabilitas lebih rendah daripada pesaing, maka bisa mengambil strategi cooperative.
Untuk itu, tetap entrepreneur perlu melakukan kerjasama dengan para stakeholders yaitu akademisi, perusahaan, komunitas, pemerintah, media dan perbankan. Mereka memiliki kontribusi yang bisa dioptimasi bagi pencapaian tujuan perusahaan yang dijalankan oleh para entrepreneur. waktunya entrepreneur untuk fokus dalam mengembangkan kerjasama dengan masing-masing stakeholders. Kolaborasi diperlukan untuk membuat bisnis menjadi sempurna.
Selanjutnya adalah bagaimana kompetisi tetap dipertahankan dengan para pesaing. Belajar sembari memenangkan persaingan dengan para pesaing adalah kunci untuk mendapatkan keunggulan dalam berbisnis. Sudah seharusnya entrepreneur mulai memperhatikan bagaimana keunggulan yang dimiliki untuk bisa memperhatikan bagaimana mereka bisa tetap lebih baik daripada pesaing dan juga bagaimana membangun kerjasama yang saling menguntungkan. Inilah yang harus menjadi perhatian entrepreneur saat ini dan yang akan datang. Bagaimana dengan anda? Hmmmm..
