Menteri perdagangan RI Enggartiasto Lukita bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Asutralia. Kedua menteri tersebut bertem...
Menteri perdagangan RI Enggartiasto Lukita bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Asutralia. Kedua menteri tersebut bertemu di Jakarta (06-12-2016), membahas berbagai potensi yang dapat di kerjakan bersama, serta peningkatan hubungan Indonesia-Australia Comprerhensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Menurut Enggartiasto dalam Pertemuan tersebut banyak hal yang disepakati, terkait berbagai Early Outcomes bagi kedua Negara.
“Kedua Negara menyambut baik kemajuan signifikan yang di sepakati dari Pertemuan ke-5 IA-CEPA yang dilaksanakan di Bandung. Kami menyambut baik perkembangan kerjasama dalam bentuk early outcomes yang disepakati dalam perundingan tersebut.” Jelas Enggartiasto
Perkembangan early outcomes tersebut antara lain skills develovment exchange, financial service, vocational education and training, food innovation center, fashion and jewelry desaign, food and drug standard and controls, and standart mapping.
“Diharapkan early outcomes dalam kerangka IA-CEPA dapat segera diselesaikan dan dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha maupun masyarakat” ujar Enggartiasto
Mendag menegaskan target realisasi kerangka IA-CEPA dapat rampung di tahun 2017 mendatang, dan juga kedua Negara sepakat untuk mendorong perdagangan dn ekonomi agar saling menguntungkan dan beyond on traditional FTA.
Lebih lanjut, mendag RI bersama Mendag Australia membahas kebijakan impor sapi, guna menunjang program pengembang biakan sapi. “Pemerintah Australia telah menawarkan berbagai kerjasama, salah satunya dalam bidan peternakan serta penjajakan investasi di Indonesia.” jelas eggar.
Enggar optimis program pengembang biakan sapi melalui mekanisme rasio 1:5 atau 1:10 yang dilakukan importir maupun Koperasi dapat mendukung pasokan dan menekan harga daging sapi supaya stabil di pasaran. Nantinya diharapkan kelanjutan dari program ini dapat dimanfaatkan untuk kerjasama daging halal yang bisa di ekspor.
Dengan berbagai simbiosis mutualisme dari kedua Negara ini dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi.