Salah satu asset yang paling berharga seorang wirausaha selain brand atau merek adalah karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Sejatiny...
Salah satu asset yang paling berharga
seorang wirausaha selain brand atau merek adalah karyawan yang ada di
perusahaan tersebut. Sejatinya, seorang wirausaha memiliki karyawan yang sudah
menjadi asset atau disebut dengan human capital. Memang wirausaha perlu
mengenal perkembangan mindset seorang manajemen kepada karyawan mulai dari
personalia, human resources, strategic human resources sampai dengan human
capital.
Hal ini menjadi penting ketika
wirausaha berhadapan dengan persaingan yang semakin tinggi dengan pelaku usaha
lainnya karena semuanya fokus dalam mengembangkan berbagai ide, kreativitas,
inovasi sampai dengan komitmen yang tinggi untuk membuat bisnis mereka mencapai
sustainable competitive advantage.
1.
Rubah persepsi
tentang seorang karyawan
Hal
ini bersifat mendasar bagi setiap wirausaha ketika mengelola karyawan dalam
perusahaan. persepsi itu menjadari dasar dalam membuat keputusan dan program
yang berhubungan dengan karyawan
2.
Kenali tujuan
karyawan
Wirausaha
perlu mengenal tujuan mereka mendapatkan karyawan. jelas yang menjadi indikator
karyawan bagi perusahaan adalah bagaimana tingkat produktivitas karyawan yang
berupa perbandingan antara output dan input menjadi penting. Disinilah
diharapkan setiap karyawan akan dapat memberikan produktivitas yang seoptimal
mungkin dan mereka puas serta loyal kepada perusahaan.
3.
Kenali karyawan
secara mendalam
Oleh
karena itu, wirausaha perlu mengenal setiap karyawan secara mendalam untuk
membuat mereka bisa diketahui apa yang mereka butuhkan, inginkan dan kemampuan
untuk memberikan apa yang diharapkan oleh manajemen.
4.
Kembangkan potensi
dan passion karyawan
Hal
ini berhubungan dengan apa yang ada dalam setiap diri karyawan dan apa yang
mereka senangi. Inilah yang menjadi dasar bagi wirausaha untuk difikirkan dan
dikembangkan. Ketika mereka bekerja sesuai dengan potensi diri dan passion,
maka akan membuat setiap orang bahagia. Pengembangan ini dapat dilakukan
melalui pelatihan dan pengembangan diri karyawan serta model coaching,
mentoring serta conseling.
5.
Berikan mereka
fasilitas
Wirausaha
bertanggungjawab untuk memberikan fasilitas pendukung, baik fisik maupun non
fisik seperti kebijakan bagi mereka untuk berkembang.
6.
Berikan evaluasi
Lakukan
evaluasi secara berkala terhadap karyawan yang sudah dikembangkan diri mereka
selama bekerja di perusahaan.
7.
Lakukan perbaikan
Ini
yang tidak kalah penting yaitu bagaimana wirausaha dituntut untuk melakukan
perbaikan secara terus menerus untuk dapat mencapai titip optimal dari setiap
orang dalam perusahaan. Dalam konteks ini, wirausaha diharapkan membuat
dan menjalankan aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban karyawan dalam
perusahaan dengan mempertimbangkan kompetensi dan potensi mereka serta aturan
dalam perusahaan