Sehat tidak sehatnya perusahaan milik para entrepreneur sangat ditentukan oleh keputusan bisnis yang dibuatnya khususnya yang berhubungan ...

1.
Mindset untuk melihat
bisnis itu adalah UUD yaitu ujung-ujungnya Duit.
Hal
yang bersifat mendasar bagi setiap entrepreneur adalah bagaimana sikap mental
para entrepreneur untuk bisa melihat bahwa bisnis itu adalah UUD atau
Ujung-Ujungnya Duit dalam artian, bisnis itu penuh perhitungan dalam keuangan.
2.
Membuat anggaran
penerimaan dan pengeluaran perusahaan
Entrepreneur
harus mampu membuat anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan untuk jangka
waktu satu tahun. Ini didasarkan kepada analisis lingkungan internal dan
lingkungan eksternal dari setiap entrepreneur.
3.
Mempersiapkan program
untuk penerimaan dan pengeluaran perusahaan
Entrepreneur
harus bisa membuat program-program yang dapat meningkatkan penerimaan
perusahaan melalui strategi pemasaran yang relevan dengan produk yang sudah
dihasilkan dan menyasar pada konsumen yang sudah ditetapkan sebagai target
market. Demikian juga dengan pengeluaran perusahaan yang harus diatur. Konteks
nya adalah cost control.
4.
Fokus pada anggaran
perusahaan
Entrepreneur
harus benar-benar fokus pada anggaran perusahaan karena inilah yang menjadi
tanggungjawab entrepreneur dalam membangun perusahaan untuk bisa sehat selalu.
5.
Berani mengatakan
tidak bila tidak sesuai dengan anggaran
Entrepreneur
harus bisa dan berani mengatakan tidak sesuatu program yang berada di luar
anggaran dan setelah dianalisis, di luar toleransi anggaran yang ada.
6.
Melakukan evaluasi
atas anggaran
Revisi
atas anggaran bukanlah sesuatu yang haram artinya tidak boleh dilakukan oleh
para entrepreneur, akan tetapi, bisa menjadi kunci bagi para entrepreneur untuk
mengukur kinerja perusahaan. evaluasi ini penting dengan membandingkan antara
tujuan anggaran dengan capaian anggaran tersebut.
7.
Melakukan perbaikan
atas anggaran
Hal
ini berhubungan dengan bagaimana setiap entrepreneur itu harus bisa melakukan
perbaikan atas anggaran perusahaan yang sudah dibuat yaitu bagaimana menutup
kekurangan penerimaan dengan pemangkasan biaya dan meningkatkan penerimaan.