Pada tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu analisis internal dan eksternal dalam manajemen strategi suatu bisnis. Dalam tulis...
Pada tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu analisis internal dan eksternal dalam manajemen strategi suatu bisnis. Dalam tulisan kali ini, saya akan melanjutkan dengan sharing mengenai pentingnya analisis internal dan eksternal bagi suatu bisnis.
Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis yang dimiliki. Kekuatan, merupakan suatu kondisi bisnis agar mampu melaksanakan semua tugas dan fungsi secara baik karena memiliki sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang ingin dilayani oleh seorang entrepreneur.
Sebaliknya, kelemahan merupakan kondisi dimana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena memiliki keterbatasan ataupun kekurangan dalam sumberdaya, kinerja efektif perusahaan. Contoh dari sumber daya dan kemampuan yang menghambat itu antara lain fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen, dan keterampilan pemasaran. Faktor lain penyebab pentingnya analisis internal dilakukan adalah adanya kondisi ketidakpastian, kompleksitas, dan konflik yang dihadapi dalam suatu bisnis.
Dimana dalam suatu bisnis seorang entrepreneur menghadapi juga kondisi eksternal dalam hal ketidakpastian dalam munculnya teknologi baru, perubahan kecenderungan ekonomi dan politik yang berlangsung cepat, perubahan dalam nilai sosial, dan pergeseran permintaan konsumen. Ketidakpastian lingkungan akan meningkatkan kompleksitas dan jumlah masalah yang harus diamati seorang entrepreneur saat mempelajari lingkungan internal.
Perlu dipahami bahwa keputusan strategi dalam bisnis tidaklah cukup dilakukan dengan hanya mengkaji sumber-sumber daya yang dimiliki entrepreneur dan kapabilitasnya.
Kajian secara mendalam mengenai kondisi lingkungan dan peluang-peluang yang ada tentu dibutuhkan. Tidak hanya itu, mengingat kondisi eksternal yang bisa pasang surut tentu perubahan dan perkembangan pada masa mendatang yang akan dialami oleh seluruh bisnis harus turut diperhitungkan. Proses perumusan keputusan strategis dapat dimulai dengan pengkajian dan analisis bidang eksternal termasuk analisis lingkungan dan analisis persaingan, dan selanjutnya dilakukan pengkajian dan analisis bidang internal.