Beberapa hari, kami berkesempatan untuk memberikan sharing kepada calon pensiunpreneur PT INTI (Persero) untuk membuat Rencana Ker...
Beberapa
hari, kami berkesempatan untuk memberikan sharing kepada calon
pensiunpreneur PT INTI (Persero) untuk membuat Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP). Wirausaha tersebut sudah kami arahkan untuk
mempersiapkan bisnis di tahun 2017 dengan basis anggaran yang pastinya
menjadi sebuah dasar untuk mengontrol bisnis yang akan dijalankan. Pada
awalnya, banyak yang kurang paham dengan anggaran perusahaan karena
tidak terbiasa dengan anggaran ini, apalagi membuatnya. Padahal, sebagai
seorang entrepreneur, akhir tahun ini adalah momentum untuk membuat
anggaran perusahaan.
Kegiatan membuat budgeting ini tidaklah gampang. Satu konsep yang selalu kami gunakan
adalah Activity Based Costing atau yang sering disebut ABC. Dalam hal
ini, kami harus membuat anggaran berdasarkan kegiatan yang ada dalam
yayasan. Semua aktivitas yang relevan dengan penciptaan nilai dalam
yayasan, akan dihitung biayanya.
Apa yang
harus kami lakukan terlebih dahulu? Memetakan seluruh aktivitas dalam
yayasan agar dapat tergambarkan, apa saja kegiatan yang membutuhkan dana
dan mana kegiatan yang tidak membutuhkan dana. Hasilnya jelas akan
terlihat mana kegiatan yang perlu dianggarkan dan mana yang tidak
membutuhkan anggaran.
Dua hari
membuat ini sudah dapat gambaran bagaimana potensi dan biaya yang
melekat pada yayasan GIMB ini. Besar sekali potensi revenue dan cost
tersebut. Alhamdulillah, hampir selesai dan hari ini kudu selesai dan
dibahas dalam tim.
Sekarang,
baru terasa bagaimana pentingnya anggaran ini buat perusahaan. bagi kami
, ini akan menjadi alat kontrol atau alat kendali buat jalannya
perusahaan. kedepannya, akan menjadi alat untuk melakukan perbaikan
terus menerus.
Disinilah
peranan manajemen keuangan buat perusahaan. Perhatian harus diberikan
lebih kepada aspek ini agar dapat mencapai tujuan perusahaan secara
optimal. Ingat, bisnis itu adalah UUD, ujung-ujungnya duit. Oleh karena
itu, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang ketat.
Akan tetapi, bukan berarti pelit ya..... uang tersebut harus dimanage secara optimal. Oleh karena itu, marilah manfaatkan waktu yang tersisa untuk membuat anggarna perusahaan.