Minggu ini, entrepreneur sangat diuji oleh perubahan yang berasal dari lingkungan bisnis yang namanya ekonomi, khususnya mata uang. Curre...
Minggu ini, entrepreneur sangat diuji oleh perubahan yang berasal dari
lingkungan bisnis yang namanya ekonomi, khususnya mata uang. Currency
war atau perang mata uang yang terjadi di lingkungan ekonomi global,
pastinya berdampak kepada entrepreneur, cepat atau lambat karena
terjadinya saling ketergangungan atau interdependensi dalam ekonomi
dunia.
Oleh karena itu, beberapa tips yang bisa diambil oleh para entrepreneur ketika menghadapi ketidakpastian dalam ekonomi ini adalah:
1. Tidak panik dan pahami bahwa ini adalah sebuah fakta yang pasti akan dihadapi oleh setiap entrepreneur.
Entrepreneur tidak boleh panik ketika menghadapi hal ini karena panik itu hanya membuat otak setiap entrepreneur akan “tertutup” dan tidak bisa berpikir dalam setiap baik. Bersikaplah tenang karena ketidakpastian ini adalah sebuah fakta yang pasti akan dihadapi oleh setiap entrepreneur.
2. Pahami dengan baik dampak dari setiap perubahan lingkungan ini.
Seringkali banyak orang tidak memahami apa yang terjadi dan dampak dari kejadian tesebut dengan baik sehingga persepsi mereka juga menjadi salah. Oleh karena itu, dalami lagi apa yang terjadi dan dampaknya kepada para entrepreneur itu sendiri. Dampak ini bisa bersifat jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
3. Sadar bahwa akan ada antiklimaksnya.
Setiap perubahan itu pasti akan mengalami antiklimaks sehingga entrepreneur perlu menyadari bahwa ekonomi itu sangat berhubungan dengan perilaku manuisa dan saat ini, perilaku mereka adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Hal ini akan ada titik balik.
4. Sadar bahwa entrepreneur harus kreatif dan inovatif.
Ingat, bahwa entrepreneur itu adalah pilihan sadar dari setiap entrepreneur dan salah satu karakter bisnisnya adalah kreatif dan inovatif. Kreatif berhubungan dengan ide-ide untuk memecahkan masalah dan bahkan menemukan peluang dari ketidak pastian atau masalah tersebut. Sedangkan inovatif berhubungan dengan bagaimana ide bisa diterima pasar. Entrepreneur terus mencari ide untuk membuat bisnis mereka bertahan, bisa dari produk, business process, sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran.
5. Kembali ke visi bisnis.
Entrepreneur itu berbeda dengan karyawan dimana mereka memiliki visi atau impian. Kembali kepada impian yang hendak dicapai sehingga entrepreneur tetap fokus pada bisnis mereka masing-masing.
6. Lakukan kreativitas pada proses bisnis.
Ini penting karena business process itu berhubungan dengan supplier, input, process, output dan consumer sehingga kreativitas pada business process menjadi backbone bisnis setiap entrepreneur. Fokus pada kreativitas pada bidang ini.
7. Kerjasama dengan berbagai stakeholder.
Perlunya kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam menghadapi currency war dan ketidakpastian lingkungan bisnis ini. Kerjasama dengan para akedemisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas bisnis, perbankan dan media.
Demikian tips entrepreneur dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan bisnis, khususnya lingkungan ekonomi yang tidak pasti saat ini sehingga entrepreneur tetap bisa mencapai tujuan bisnis mereka.
Oleh karena itu, beberapa tips yang bisa diambil oleh para entrepreneur ketika menghadapi ketidakpastian dalam ekonomi ini adalah:
1. Tidak panik dan pahami bahwa ini adalah sebuah fakta yang pasti akan dihadapi oleh setiap entrepreneur.
Entrepreneur tidak boleh panik ketika menghadapi hal ini karena panik itu hanya membuat otak setiap entrepreneur akan “tertutup” dan tidak bisa berpikir dalam setiap baik. Bersikaplah tenang karena ketidakpastian ini adalah sebuah fakta yang pasti akan dihadapi oleh setiap entrepreneur.
2. Pahami dengan baik dampak dari setiap perubahan lingkungan ini.
Seringkali banyak orang tidak memahami apa yang terjadi dan dampak dari kejadian tesebut dengan baik sehingga persepsi mereka juga menjadi salah. Oleh karena itu, dalami lagi apa yang terjadi dan dampaknya kepada para entrepreneur itu sendiri. Dampak ini bisa bersifat jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
3. Sadar bahwa akan ada antiklimaksnya.
Setiap perubahan itu pasti akan mengalami antiklimaks sehingga entrepreneur perlu menyadari bahwa ekonomi itu sangat berhubungan dengan perilaku manuisa dan saat ini, perilaku mereka adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Hal ini akan ada titik balik.
4. Sadar bahwa entrepreneur harus kreatif dan inovatif.
Ingat, bahwa entrepreneur itu adalah pilihan sadar dari setiap entrepreneur dan salah satu karakter bisnisnya adalah kreatif dan inovatif. Kreatif berhubungan dengan ide-ide untuk memecahkan masalah dan bahkan menemukan peluang dari ketidak pastian atau masalah tersebut. Sedangkan inovatif berhubungan dengan bagaimana ide bisa diterima pasar. Entrepreneur terus mencari ide untuk membuat bisnis mereka bertahan, bisa dari produk, business process, sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran.
5. Kembali ke visi bisnis.
Entrepreneur itu berbeda dengan karyawan dimana mereka memiliki visi atau impian. Kembali kepada impian yang hendak dicapai sehingga entrepreneur tetap fokus pada bisnis mereka masing-masing.
6. Lakukan kreativitas pada proses bisnis.
Ini penting karena business process itu berhubungan dengan supplier, input, process, output dan consumer sehingga kreativitas pada business process menjadi backbone bisnis setiap entrepreneur. Fokus pada kreativitas pada bidang ini.
7. Kerjasama dengan berbagai stakeholder.
Perlunya kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam menghadapi currency war dan ketidakpastian lingkungan bisnis ini. Kerjasama dengan para akedemisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas bisnis, perbankan dan media.
Demikian tips entrepreneur dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan bisnis, khususnya lingkungan ekonomi yang tidak pasti saat ini sehingga entrepreneur tetap bisa mencapai tujuan bisnis mereka.