Menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah pilihan professional yang harus dilakukan oleh setiap orang. Tidak mudah untuk menjadi ent...
Menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah pilihan professional yang
harus dilakukan oleh setiap orang. Tidak mudah untuk menjadi entrepreneur
sukses karena itu adalah sebuah proses yang panjang dimana ada kalanya
entrepreneur harus jatuh dan kemudian bangun kembali dan selanjutnya terus
berupaya untuk mencapai tujuan bisnis yaitu profit, people, planet,
sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil
menengah dan besar.
Ada satu hal yang paling mengganjal bagi setiap entrepreneur yaitu
bagaimana mereka menghadapi sebuah masalah yang berasal dari diri sendiri,
karyawan, keuangan, pemasaran, proses bisnis, riset dan development sampai
dengan teknologi informasi yang pastinya akan mempengaruhi pencapaian tujuan
perusahaan. masalah itu tidak hanya datang sekali, akan tetapi, berulang kali
sehingga akan membuat bisnis para entrepreneur menjadi masalah.
Disinilah perlunya setiap entrepreneur mampu memotivasi diri sendiri
atau yang biasa disebut dengan self motivation dimana mereka harus benar-benar
bisa memotivasi diri. Self motivation berhubungan dengan bagaimana entrepreneur
bisa mengelola fikiran masing-masing, apalagi sedang berada di titik rendah
yang dalam hal ini menghadapi masalah dalam bisnis itu sendiri. Titik terendah
dimana masalah itu bertumpuk, mulai masalah pribadi sampai dengan masalah
bisnis.
Tentu sebagai seorang entrepreneur dituntut untuk selalu logis dalam
fikiran dan khususnya dalam membuat keputusan bisnis, baik yang berhubungan
dengan keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia. Logika ini menjadi
kunci bagi keberhasilan entrepreneur dalam self motivation. Jangan terjebak
dengan perasaan yang dimiliki oleh setiap entrepreneur karena itu akan
mematikan self motivation.
Orang yang berada dalam keadaan
sedih, apatis, bangga, sombong, tertekan dan marah adalah awal dari kegagalan
untuk melakukan self motivation. Ini hanya akan memperburuk motivasi setiap
entrepreneur. ketika sudah masuk pada aspek emosi, setiap entrepreneur lebih fokus
pada bagaimana mereka hanya mengikuti emosi. Inilah kesalahan mendasar bagi
entrepreneur dalam motivasi diri.