Ada satu hal yang sangat menarik dari sharing yang diberikan oleh Agus santoso, narasumber yang hadir di Program Inspiratif, Program Pens...
Ada satu hal yang sangat menarik dari sharing yang diberikan oleh Agus santoso, narasumber yang hadir di Program Inspiratif, Program Pensiunpreneur, Siapa Takut yang tayang di Bandung TV dan STRABIZ TV. Inspirasi tersebut berhubungan dengan visi yang dimiliki oleh para karyawan yang memilih untuk menjadi pensiunpreneur untuk membangun bisnis yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
“Saya memiliki impian pribadi dan saya tanamkan dalam impian bisnis yang saya jalankan” kata Agus. Impian yang dimaksud disini adalah visi yang hendak dicapai oleh para pensiunpreneur dalam dimensi waktu panjang seperti 10 tahun kedepan. Jelas ini adalah dasar yang hendak dicapai oleh para pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis. visi ini benar-benar menjadi kekuatan yang dapat menjadi “darah segar” bagi pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis dan bahkan penyemangat ketika mereka menghadapi berbagai masalah dalam bisnis yang seringkali dihadapi oleh para pensiunpreneur seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang akan selau terjadi dan bersifat tidak pasti, tidak dapat dikontrol dan mengalami turbulensi.
Disinilah seorang pensiunpreneur harus menetapkan visi pribadi terlebih dahulu dan diterjemahkan kedalam visi bisnisnya. Kalau seorang pensiunpreneur tidak membuat irisan antara visi pribadi dan visi bisnis, makan pensiunpreneur itu seringkali terjebak dengan membuat bisnis yang seolah-olah hanya jadi aktivitas tambahan atau bisnis sampingan sehingga fokus dan keyakinan mereka dalam menjalankan bisnis itu tidak dapat terjadi.
Ini juga pengalaman saya dulu beberapa bisnis yang saya jalankan gagal alias bangkrut mulai dari bisnis benang sutera, ikan bawal, jamur, travel bahkan kafe. Waktu itu saya melihat bisnis itu sebagai sebuah bisnis sampingan dan berakibat saya tidak fokus dan total untuk menjalankannya. Dengan alasan bahwa masih ada pendapatan lainnya, saya menjadi tidak bisa membuat keputusan strategis untuk meningkatkan profit melalui peningkatan revenue dan mengurangi cost (TP = TR – TC).
Inilah inspirasi dari Agus Santoso dan bagi saya mengingatkan diri sendiri untuk bisa membuat irisan visi pribadi dan visi bisnis dan dalam bisnis saya sendiri, STRABIZ Manajemen Bandung, saya benar-benar membuat irisan yang sebesar-besarnya antara visi pribadi dengan visi bisnis.
Bagaimana dengan anda? Masih takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..