Pertanyaan yang seringkali disampaikan kepada saya oleh para karyawan adalah apakah ada potensi bisnis yang berhubungan dengan lingku...
Pertanyaan yang seringkali disampaikan kepada saya
oleh para karyawan adalah apakah ada potensi bisnis yang berhubungan dengan
lingkungan kerja saya? Hmmmmm… pertanyaan ini termasuk pertanyaan yang paling
banyak disampaikan oleh karyawan karena memang yang itulah lingkungan yang
paling dekat dan paling berhubungan dengan mereka. Semuanya dapat dirasakan dan
terlihat oleh para entrepeneur.
Saya jadi teringat waktu saya berhenti dari pekerjaan
dulu yaitu dari perusahaan asuransi dengan jabatan supervisor untuk
agen-agen yang memasarkan asuransi.
Ketika meninggalkan jabatan di tahun 2003, saya memang menjalankan bisnis
sendiri juga, meskipun sambil kuliah karena memang salah satu aktivitas saya
setelah resign dari pekerjaan adalah kuliah dengan mendapatkan beasiswa dari
sampoerna foundation.
Aktivitas bisnis yang saya jalankan adalah menjadi
agen asuransi untuk asuransi kendaraan dan asuransi kebakaran. Enak sekali
waktu itu karena bidang asuransi adalah bidang yang saya tangani selama tiga
tahun, tetapi sebagai karyawan. berbeda dengan waktu itu dimana saya menjadi
entrepeneur dengan mengelola bisnis itu sendiri. Alhamdulillah, berjalan dengan
lancar dan banyak nasabah juga.
Oleh karena itu, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa
sejatinya seorang karyawan bisa memilih bisnis yang berhubungan dengan
pekerjaan mereka sebagai karyawan. hal ini berhubungan dengan knowledge, skill
dan attitude yang dimiliki oleh karyawan sehingga menjadi penting untuk bisa
berbisnis dengan hal-hal yang relevan dengan pekerjaan dulunya.
Tentu karyawan sudah mengenal core businessnya, proses
bisnis, supplier, pesaing, distributor sampai dengan konsumen. Selain itu,
sudah mendapatkan trust dari orang-orang yang pernah berhubungan dengan
karyawan tersebut. Ini adalah asset yang sangat penting bagi karyawan untuk
menentukan pilihan bisnis mereka dari aspek lingkungan bisnis dimana mereka
pernah bekerja.
Sekarang, tinggal membangun keyakinan terhadap diri
sendiri bahwa bisnis ini akan berhasil dijalankan karena sudah punya modal
untuk menjalankan dan mengembangkannya. Jangan terjebak dengan modal uang
semata. Hal yang sudah dimiliki adalah asset yang sangat berharga dan penting
bagi entrepeneur dalam berbisnis.
Selanjutnya, karyawan perlu disiplin dan antusias
nantinya dalam menjalankan bisnis. berperilakulah seolah-olah masih bekerja di
perusahaan orang lain dalam mengelola bisnis tersebut karena itu adalah asset
yang bersifat intangible yang bisa digunakan oleh entrepeneur dalam
mengembangkan potensi bisnis menjadi real bisnis. Ingat, masih ragu jadi
entrepreneur? NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com