Inilah kalimat yang selalu saya sampaikan kepada karyawan yang akan memilih menjadi seorang pensiunpreneur karena sudah memahami ak...
Inilah
kalimat yang selalu saya sampaikan
kepada karyawan yang akan memilih menjadi seorang pensiunpreneur karena sudah
memahami akan pilihan mereka ketika mendapatkan materi tentang pensiunpreneur.
Kalimat yang simple, akan tetapi memiliki makna yang sangat mendalam ditengah
pilihan menjadi penisunpreneur ketika mereka sudah mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap serta pengalaman sebagai seorang karyawan di perusahaan
orang lain.
Perbedaan
seorang karyawan dalam memulai dan menjalankan bisnis dibandingkan dengan orang
yang benar-benar belum bekerja akan tetapi memilih untuk menjadi pensiunpreneur
adalah asset yang bersifat intangible tadi yaitu knowledge, skill, attitude,
morale, relationship dan yang tidak kalah penting adalah trust yang sudah
dimiliki ketika mereka menjadi seorang karyawan di perusahaan tersebut.
Rasanya, tidak
salah ungkapan di atas yaitu bagaimana sejatinya seorang karyawan membangun
bisnis yang mampu mencapai percepatan bisnis yang dahsyat. Ketika orang lain
membangun bisnis membutuhkan belasan dan bahkan puluhan tahun membangun dan
mengembangkan bisnis, tetapi, seorang karyawan harus mampu membangun bisnis
dalam hitungan tahun.
Pernyataan ini
bukanlah pernyataan yang asal-asalan bagi setiap karyawan dalam berbisnis
karena hal ini relevan dengan konsep bisnis yang memang harus dibekali oleh
seorang entrepreneur untuk sukses yaitu mereka harus memiliki pengetahuan
tentang entrepreneurship, bisnis dan lingkungan bisnis serta manajemen yang
berhubungan dengan manajemen strategik, manajemen keuangan, manajemen
pemasaran, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia sampai dengan
bagaimana memanfaatkan teknologi informasi.
Inilah poin
utama bagi setiap karyawan yang harus disadari dan dikembangkan oleh setiap
karyawan untuk menjadi pensiunpreneur. Asset ini jauh lebih baik daripada
tangible asset seperti uang, rumah, tanah dan lain-lain. Mungkin asset ini
dimiliki oleh orang lain untuk berbisnis tetapi lemah di asset yang bersifat
intangible. Sudah waktunya karyawan fokus pada asset ini untuk sukses.
Oleh karena
itu, seorang entrepreneur harus bisa melakukan assessment terhadap asset tadi
yang dia miliki. Asessement yang dapat memberikan gambaran bagaimana pengetahuan,
keterampilan, morale yang mereka miliki dan relevan dengan bisnis yang akan
dikembangkan setelah pensiun tersebut. Jelas ini menjadi point utama yang harus
dipahami oleh setiap karyawan.
Setelah itu,
kembangkan dan implementasikan dalam setiap aktivitas dan keputusan bisnis yang
dijalankan oleh setiap entrepreneur. dengan ini, sudah waktunya karyawan fokus
untuk jadi pensiunpreneur sukses.
So, masih
takut memilih untuk jadi entrepreneur sukses? Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com