Ketakutan yang selalu disampaikan oleh karyawan untuk memulai bisnis adalah mereka tidak yakin dengan diri mereka sendiri. Ketidakyak...
Ketakutan yang
selalu disampaikan oleh karyawan untuk memulai bisnis adalah mereka tidak yakin
dengan diri mereka sendiri. Ketidakyakinan ini dibangun oleh kondisi yang selam
ini melingkupi karyaan yaitu mereka berada dalam kondisi comfort zone. Ada
kondisi yang selama ini membuat mereka nyaman dengan status karyawan dimana
tidak perlu memikirkan gaji, mencari modal, tidak menanggung rugi dan
lain-lain. Semuanya berada dalam konteks mereka sebagai seorang karyawan.
Hal ini adalah sebuah fakta yang pastinya dirasakan
oleh setiap karyawan sehingga ketika ada pilihan untuk menjadi seorang
pensiunpreneur, ada sebuah kegalauan dalam diri yang membuat takut untuk
berbisnis. Sekali lagi, kondisi ini wajar bagi para karyawan yang akan memilih
bisnis. akan tetapi, jangan sampai ketakutan dan kondisi galau ini membuat
karyawan tidak mau memulai usaha. Jangan sampai terjadi.
Oleh karena itu, karyawan mulai mengembangkan diri dan
jaringan dengan bergabung pada satu komunitas bisnis yang terdiri dari para
karyawan yang dulu pernah juga berstatus sebagai karyawan perusahaan orang
lain. Komunitas merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan
kepentingan dan mereka juga memiliki kompetensi yang terdiri dari knowledge,
skill dan attitude yang pastinya sangat relevan dengan kepentingan tadi. Selain
itu, mereka memiliki irisan dalam konteks tujuan yang hendak dicapai.
Disinilah sejatinya seorang karyawan harus bisa
mengoptimasi peluang yang ada dalam setiap komunitas. Dalam hal ini, mereka
benar-benar bisa mendapatkan modal yang bisa berbentuk informasi, pasar,
pengetahuan dan bahkan sampai dengan uang yang sangat dibutuhkan karyawan untuk
mengembangkan bisnis masing-masing. ini akan dirasakan oleh entrepreneur
karyawan ketika bergabung dengan komunitas.
Oleh karena itu, bagi karyawan yang sudah benar-benar
berniat untuk menjadi seorang pensiunpreneur yang sukses, mulailah bergabung
dengan komunitas bisnis. aktif disana dengan bertanya dan bahkan membagikan
ilmu dan pengetahuan tentang bisnis dan manajemen yang sangat dibutuhkan oleh
entrepreneur. adapun bagi karyawan, mereka sudah mendapatkan ilmu ini di tempat
kerja. Hal ini menjadi sebuah keunggulan bagi karyawan dibandingkan dengan
wirausaha yang lain.
Penting bagi karyawan untuk aktif dan mendapatkan
benefit dari komunitas tersebut untuk memilih bisnis dan bahkan nantinya untuk
mengembangkan bisnis dalam jangka panjang. Jangan hanya menutup diri dengan
tidak bergabung di komunitas bisnis.
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com