Menjadi entrepreneur itu memang harus benar-benar berbasis kepada potensi diri agar terjadi sebuah percepatan bisnis. Artinya, tidak perlu...
Menjadi entrepreneur itu memang harus benar-benar berbasis kepada potensi diri agar terjadi sebuah percepatan bisnis. Artinya, tidak perlu membangun bisnis dalam jangka waktu lama karena itu bukan lagi konteks bisnis yang terjadi saat ini. Dalam konteks ini, karyawan yang akan menjadi entrepreneur harus bisa menjalankan bisnis dengan meminimalisir potensi resiko yang melekat pada bisnis tersebut.
Hal inilah yang saya sampaikan kepada teman-teman dari salah satu perusahaan yang melakukan lay off terhadap karyawan mereka. Lebih baik menggali potensi diri dulu daripada strategi yang dipilih banyak orang dalam berbisnis yaitu yang penting action, action dan action. Bukan waktunya lagi seseorang langsung menjalankan bisnis tanpa membuat perhitungan dulu dari aspek potensi diri.
Salah satu sumber potensi diri yang bisa dimanfaatkan oleh setiap karyawan yang akan berbisnis adalah latar belakang pendidikan yang dimilikinya. Latar belakang pendidikan, misal dari SMK juruan otomotif, kuliah jurusan pertanian dan jurusan-jurusan lainnya adalah potensi diri yang dalam berbisnis. Ingat, karyawan itu memiliki yang namanya tacid knowledge yaitu pengetahuan yang ada dalam alam bawah sadar setiap karyawan dan ini bisa dipanggil kembali untuk dijalankan sebagai sebuah bisnis.
Inilah yang saya rasakan ketika sudah menjadi sebuah pilihan bisnis yang akan saya jalankan pada tahun 2009 yang lalu. Semuanya sudah saya analisis sebagai sebuah potensi bisnis dan harus digali untuk kepentingan bisnis. Lalu, apa yang harus digali?
Kenali kembali apa yang dipelajari selama kuliah dulu adalah awal yang harus dilakukan oleh setiap entrepeneur. Mengenali setiap aspek yang dipelajari akan menjadi bekal setiap entrepreneur dalam memilih bisnis. Yang penting, lihat kembali apa yang dipelajari dari setiap mata kuliah. Jangan lupa juga praktikum yang dilakukan selama melakukan kuliah karena itu juga berisikan pengetahuan yang relevan dengan para karyawan.
Selanjutnya adalah ingat kembali networking yang dibangun oleh setiap karyawan selama kuliah yaitu bagaimana karyawan dulu waktu kuliah berhubungan dengan pihak lain. Ada dosen, ada pengusaha, ada Pemerintah, ada media, ada komunitas sampai dengan perbankan yang bisa jadi itu adalah bagian dari potensi bisnis yang berasal dari pendidikan tersebut.
Ingat, entrepreneur itu sangat luas dan pendidikan menjadi dasar bagi karyawan untuk memilih bisnis dengan menjadi entrepreneur. Jangan jauh-jauh mencari potensi bisnis, carilah dari diri dan khususnya pendidikan yang pernah dilalui. Ingat, jadi entrepreneur, NOW OR NEVER…..
So, masih takut memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiunpreneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
Hal inilah yang saya sampaikan kepada teman-teman dari salah satu perusahaan yang melakukan lay off terhadap karyawan mereka. Lebih baik menggali potensi diri dulu daripada strategi yang dipilih banyak orang dalam berbisnis yaitu yang penting action, action dan action. Bukan waktunya lagi seseorang langsung menjalankan bisnis tanpa membuat perhitungan dulu dari aspek potensi diri.
Salah satu sumber potensi diri yang bisa dimanfaatkan oleh setiap karyawan yang akan berbisnis adalah latar belakang pendidikan yang dimilikinya. Latar belakang pendidikan, misal dari SMK juruan otomotif, kuliah jurusan pertanian dan jurusan-jurusan lainnya adalah potensi diri yang dalam berbisnis. Ingat, karyawan itu memiliki yang namanya tacid knowledge yaitu pengetahuan yang ada dalam alam bawah sadar setiap karyawan dan ini bisa dipanggil kembali untuk dijalankan sebagai sebuah bisnis.
Inilah yang saya rasakan ketika sudah menjadi sebuah pilihan bisnis yang akan saya jalankan pada tahun 2009 yang lalu. Semuanya sudah saya analisis sebagai sebuah potensi bisnis dan harus digali untuk kepentingan bisnis. Lalu, apa yang harus digali?
Kenali kembali apa yang dipelajari selama kuliah dulu adalah awal yang harus dilakukan oleh setiap entrepeneur. Mengenali setiap aspek yang dipelajari akan menjadi bekal setiap entrepreneur dalam memilih bisnis. Yang penting, lihat kembali apa yang dipelajari dari setiap mata kuliah. Jangan lupa juga praktikum yang dilakukan selama melakukan kuliah karena itu juga berisikan pengetahuan yang relevan dengan para karyawan.
Selanjutnya adalah ingat kembali networking yang dibangun oleh setiap karyawan selama kuliah yaitu bagaimana karyawan dulu waktu kuliah berhubungan dengan pihak lain. Ada dosen, ada pengusaha, ada Pemerintah, ada media, ada komunitas sampai dengan perbankan yang bisa jadi itu adalah bagian dari potensi bisnis yang berasal dari pendidikan tersebut.
Ingat, entrepreneur itu sangat luas dan pendidikan menjadi dasar bagi karyawan untuk memilih bisnis dengan menjadi entrepreneur. Jangan jauh-jauh mencari potensi bisnis, carilah dari diri dan khususnya pendidikan yang pernah dilalui. Ingat, jadi entrepreneur, NOW OR NEVER…..
So, masih takut memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiunpreneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..