Inilah tiga kata yang saya dapatkan dari seorang Ibu Wiwik dalam program Pensiunpreneur, Siapa Takut. Tiga kata penutup yang disampakan b...
Inilah tiga kata yang saya dapatkan dari seorang Ibu Wiwik dalam program Pensiunpreneur, Siapa Takut. Tiga kata penutup yang disampakan beliau memang menjadi sebuah temuan saya dalam berbisnis yang dilakukan oleh pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis. kalau dilihat, jelas ketiga konsep ini didapatkan waktu bekerja di perusahaan lain dan dengan arahan dari manajer ataupun pemilik perusahaan. Pasti itulah yang diharapkan oleh pemilik perusahaan kepada karyawan mereka dalam bekerja untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
Saya juga merasakan hal yang sama bagaimana bekerja dulu saya dituntut untuk fokus dalam bekerja untuk mencapai target, memberikan kualitas produk dan layanan yang terbaik kepada konsumen serta berhitung dalam setiap keputusan bisnis yang dibuat dimana harus selalu memperhatikan TP = TR – TC serta manajemen resiko. Ketiga konsep ini juga saya lakukan di bisnis yang saya lakukan saat ini dibidang Media, Brand Activation dan Konsultan Manajemen.
Demikian juga dengan Ibu Wiwik. “saya selalu fokus pada produk dan konsumen, kualitas produk dan layanan serta tidak mau membuat keputusan yang tergesa-gesa karena berhubungan dengan uang yang harus saya kelola dan juga manusia yang bekerja di perusahaan saya” katanya.
Saya bisa melihat hal ini dalam aktivitas keseharian yang dilakukan oleh Ibu Wiwik di Sensory Motor School yang sudah memiliki dua kantor cabang. Fokus beliau pada bisnis ini dan bagaimana menjalankan bisnis sejak tahun 2001 serta sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari perusahaan sebelumnya. Tidak mau berpindah-pindah dalam mendalami produk yang diberikan kepada konsumen dan bahkan terus meningkatkan pengetahuan yang dibutuhkan oleh konsumen dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kualitas produk menjadi perhatian utama karena semuanya dibawah pengawasan Ibu Wiwik dalam memberikan layanan kepada konsumen. Beliau tidak mau adanya perbedaan antara layanan yang diberikan sendiri dengan layanan oleh stafnya. Kualitas layanan dan produk inilah yang menjadi perhatian dan standar bagi bu Wiwik.
Demikian juga dengan hitung-hitungan yang pastiya menjadi sebuah tuntutan bagi setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis karena ada konsep manajemen didalamnya. Inilah inspirasi yang luar biasa dari seorang Ibu wiwik bagi karyawan yang ingin berbisnis.
Bagaimana dengan anda? Masih takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..