Salah satu ketakutan para karyawan yang memasuki masa pensiun adalah bagaimana mereka masih tetap bisa berkativitas meskipun tidak...
Salah
satu ketakutan para karyawan yang memasuki masa pensiun adalah bagaimana
mereka masih tetap bisa berkativitas meskipun tidak lagi berstatus
sebagai seorang karyawan. ini rasanya pernyataan yang seringkali saya
dapatkan dari berbagai orang yang akan memasuki masa pensiun. Tidak
terkecuali dari para karyawan yang memang sudah memasuki masa-masa untuk
meninggalkan perusahan alias akan memasuki masa pensiun sesuai dengan
usia mereka.
Hal ini
juga dirasakan oleh Pak Asep yang menjadi tamu dalam program
Pensiunpreneur Siapa Takut yang sudah tayang di Bandung TV dan juga
siaran ulang di www.strabiztv.com.
Aktivitas di masa pensiun juga menjadi salah satu perhatiannya karena
tidak mau duduk dan tinggal diam dirumah. “Saya membutuhkan aktivitas
setelah masa pensiun karena selama saya bekerja, saya selalu aktif” kata
Pak Asep.
Kalau
dilihat, memang seorang karyawan yang pensiun tidak bisa melepaskan
dirinya dari aktivitas karena selama ini, mereka selalu berangkat dari
rumah pukul 6 pagi dan pulang ke rumah pukul 7 malam. Aktivitas ini
selalu dilakukan dan kadang kala, ketika mereka sudah meninggalkan
tempat bekerja, menjadi sebuah kebutuhan untuk kembali ke rutinitas
seperti waktu bekerja dulu. Meskipun ada perbedaannya karena akan
memiliki perbedaan suasana.
“saya
memang aktif setelah pensiun akan tetapi, bedanya, saya tidak harus
berangkat pagi seperti dikantor dulu” tambah Pak Asep. Hal ini memang
terlihat bagaimana Pak Asep mengatus jadwal aktivitasnya dimasa
pensiun.
Dalam Model
INTEGRATED SUCCESSFUL PENSIUNPRENEUR MODEL (ISP Model) jelas kebutuhan
seorang karyawan untuk sukses dengan menjadi seorang pensiunpreneur
adalah modal yang paling besar karena berhubungan dengan bagaimana
seorang pensiunan tetap berkativitas. Aktivitas ini sudah dijadikan
sebagai sebuah kebutuhan y ang tidak dapat ditunda lagi. Oleh karena
itu, para pensiunpreneur memang membutuhkan aktivitas setelah masa
pensiun.
Ketika hal
ini sudah dijadikan sebagai sebuah fondasi, maka bisnis akan menjadi
pilihan terbaik dan akan dilakukan oleh setiap entrepreneur. kalau bagi
saya, bisnis menjadi BAKAT KUBUTUH atau menjadi sebuah necessity bagi
para karyawan, sehingga mereka akan sangat bersemangat untuk terus
membangun diri untuk bisa memiliki dan mengembangkan bisnis saat ini dan
yang akan datang.
Lalu, masih
takut memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses? Waktunya sekarang
memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW
OR NEVER…..