Ada satu hal yang menarik ketika mendengar banyak karyawan yang akan menjalankan bisnis dengan memilih menjadi seorang entrepreneur. Rasany...
Ada satu hal yang menarik ketika mendengar banyak karyawan yang akan menjalankan bisnis dengan memilih menjadi seorang entrepreneur. Rasanya, virus untuk menjadi entrepreneur sudah mulai menjangkiti karyawan sehingga tertarik untuk menjadi pebisnis. Tentu hal ini sudah bisa diprediksi ketika semakin banyak pembelajaran tentang entrepeneurshi yang bisa dilihat, didengar, dirasakan dan bahkan didiskusikan karyawan itu sendiri.
Selain itu, perlu juga menjadi perhatian karyawan bahwa perusahaan saat ini berada dalam keadaan yang tidak mudah. Artinya, perubahan lingkungan eksternal yang terdiri dari konsumen, pesaing, supplier dan distributor serta kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi yang terus berubah, tidak pasti, tidak dapat dikontrol dan mengalami turbulensi sehingga akan mempengaruhi entrepreneur dalam berbisnis.
Satu hal yang harus disyukuri oleh setiap entrepreneur ketika memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur adalah mereka memiliki knowledge, skill dan attitude tentang bisnis dan manajemen yang sudah didapatkan selama bekerja di perusahaan orang lain. Kenapa harus disyukuri? Karena akan menjadi sebuah asset yang sangat berharga bagi karyawan untuk berbisnis. Bahkan hal ini menjadi intangible asset bagi setiap karyawan.
Knowledge yang dimaksud adalah pengetahuan yang berhubungan dengan bisnis dan manajemen yang relevan dengan manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia serta manajemen strategik yang berhubungan dengan bagaimana lingkungan bisnis itu berubah dan dihadapi oleh setiap entrepreneur dalam berbisnis. Tentu karyawan sudah mendapatkan pengetahuan ini dalam pelatihan ataupun dalam pekerjaan yang terus dilakukan.
Yang kedua adalah karyawan memiliki keterampilan atau skill yang berhubungan dengan bisnis dan manajemen. Keterampilan tersebut berhubungan dengan hard skill dan soft skill. Tentu karyawan bisa mengelola keuangan, pemasaran, operasi, sumber daya manusia. Selain itu, ada soft skill yang berhubungan dengan keterampilan dalam leadership skill, decision skill, communication skill, team building, motivational skill dan brain skill.
Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh karyawan untuk menjalankan dan menumbuhkembangkan bisnis. ini harus benar-benar disyukuri oleh setiap karyawan. dalam keseharian mereka berbisnis, hal ini akan menjadi keunggulan.
Yang terakhir adalah bagaimana sikap karyawan untuk menjalankan bisnis. sikap yang paling mereka dapatkan selama bekerja adalah bagaimana fokus pada hal-hal berhubungan dengan profesionalisme yang didapat di perusahaan. lihat saja sikap disiplin, tanggungjawab, kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Ini penting bagi bisnis.
Lalu, masih takut memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
ISP Model : Integrated Successful Pensiunpreneur Model
