Dalam satu diskusi dan sharing tentang pensiunpreneur, saya jadi teringat bagaimana kesulitan karyawan untuk memilih bisnis yang sesuai...

Saya bahkan memiliki prinsip bagaimana karyawan
menjalankan bisnis dengan konsep percepatan dan tidak perlu menunggu waktu yang
lama. Akan tetapi, bukan berarti bisnis yang dijalankan tersebut seperti
membalikkan telapak tangan. Tentu hal ini harus disadari dengan baik karena
jangan sampai karyawan itu malah gagal dalam berbisnis yang membuat asset yang
berharga mereka menjadi hilang begitu saja.
Salah satu pilihan bisnis yang bisa dijalankan oleh
entrepreneur adalah bagaimana melihat potensi dari anak, bagi karyawan yang
sudah memiliki putra atau putri. Karyawan tidak perlu melihat jauh-jauh, karena
potensi itu ada dimana-mana, apalagi dari keluarga sendiri yang pastinya menjadi potensi yang paling
dekat dengan karyawan tersebut. Anak mereka juga memiliki potensi.
Saya melihat, ini adalah sebuah kolaborasi yang baik
karena di satu sisi, anak memiliki knowledge dan skill yang bisa berhubungan
dengan kuliner, fashion dan lain-lain. Mereka biasanya fokus pada produk yang
dibuat dan dikembangkan untuk konsumen. Fokus anak-anak adalah bagaimana
memproduksi produk, baik berupa barang ataupunn jasa yang bisa disampaikan
kepada konsumen.
Adapun peran dari seorang ayah atau ibu yang notabene
mereka adalah sebagai seorang karyawan bisa memberikan value berupa pengetahuan
dan keterampilan serta sikap dalam berbisnis yang benar sehingga akan menjadi
kolaborasi yang baik. Inilah yang paling penting bagi karyawan ketika akan
memilih dan menjalankan serta menumbuhkembangkan bisnis dari setiap
entrepreneur.
Karyawan memiliki pengetahuan, keterampilan serta
sikap yang didapatkan selama bekerja di perusahaan orang lain. Ini adalah
asset yang sangat berharga karena akan
sangat dibutuhkan oleh anak dalam menumbuhkembangkan bisnis mereka. Itulah
kenapa kalau dikampus saya selalu mendorong mahasiswa saya untuk memilih
bisnis yang sesuai dengan potensi diri
dan passion mereka dan nantinya bisa didiskusikan dengan orang tua untuk
menumbuhkembangkan nya karena dibutuhkan wisdom dalam menjalankannya. Kerjasama
antara ayah atau ibu dan anak akan menghasilkan bisnis yang baik.
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com