Seorang karyawan itu sangat didorong untuk memiliki kerangka berfikir yang konseptual dimana hal yang harus dikerjakan itu benar-bena...
Seorang
karyawan itu sangat didorong untuk memiliki kerangka berfikir yang konseptual
dimana hal yang harus dikerjakan itu benar-benar memilikikonsep yang jelas,
mulai dari latar belakang, nama kegiatan, tujuan kegiatan, program yang akan
dijalankan, anggaran yang dibutuhkan,
standar operating procedures sampai dengan orang-orang yang akan menjalankan
program tersebut, berbasis kepada kompetensi yang mereka miliki masing-masing.
Jelas hal ini
adalah sesuatu yang dilakukan oleh setiap karyawan di tempat kerja. Saya juga
sebagai seorang karyawan juga merasakan hal yang sama karena dulu benar-benar
mendapatkan arahan, pelatihan sampai kepada coaching dan mentoring tentang
bagaimana memiliki kerangka berfikir konseptual dalam bekerja sehingga tujuan
dari bidang pekerjaan yang akan dijalankan oleh karyawan.
Sebagai
seorang pensiunpreneur, tentu kerangka berfikir ini akan sangat bermanfaat
karena inilah yang membedakan seorang karyawan yang menjalankan bisnis setelah
mereka pensiun dibandingkan dengan mereka yang hanya menjadi seorang
entrepreneur langsung. Jelas hal ini akan menentukan daya saing yang tinggi
dari seorang karyawan untuk menjadi pensiunpreneur yang akan mencapai tujuan
bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability sampai dengan tumbuh dan
berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Oleh karena
itu, sudah waktunya seorang karyawan yang berbisnis itu mengembangkan
conceptual thinking mereka yang sudah didapatkan di tempat kerja. Khususnya
kalau dibedakan dalam konteks bagaimana menjalankan program keuangan di
perusahaan. hal ini tentu akan ditentukan dalam konteks tujuan, program,
anggaran sampai dengan SOP dan juga orang yang akan menjalankan program yang
sudah dirancang untuk keuangan.
Demikian juga
program yang dikembangkan pemasaran, operasi, sumber daya manusia dan juga
teknologi informasi yang digunakan dalam perusahaan untuk mencapai keunggulan
bersaing yang berkelanjutan sehingga
tujuan perusahaan akan terus bisa dicapai. Jelas sekali kondisi ini sebagai
sebuah hal yang sangat mendasar dan harus terus dikembangkan oleh karyawan
dalam berbisnis.
Tentu yang
bisa dilakukan adalah bagaiimana terus membuat konsep bisnis yang jelas dan
terukur sehingga apa yang dilakukan oleh para pensiunpreneur benar-benar dapat
dilihat secara mendalam. Tidak lagi terjebak dalam konteks bagaimana bisnis
yang biasa saja dan tidak detail. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam sehingga
konsep yang dimiliki tadi menjadi kuat.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com