Pengalaman saya berbisnis saat ini yang sangat terasa adalah bagaimana menjalankan bisnis dengan fokus disiplin dan terus menerus. Ha...
Pengalaman
saya berbisnis saat ini yang sangat terasa adalah bagaimana menjalankan bisnis
dengan fokus disiplin dan terus menerus. Hal ini sangat terasa seakan-akan ada
yang kurang bila belum mengerjakan tugas yang sudah ditetapkan dalam rencana
kerja, baik dari aspek keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia.
Keempat fungsi manajemen yang memang tidak bisa dilepaskan dari bisnis setiap
pensiunpreneur.
Ada yang
membedakan seorang karyawan yang berbisnis dengan orang yang tidak bekerja
menjadi entrepeneur yaitu ketika mereka menjadi karyawan, selalu didorong oleh
atasan atau manajemen untuk menjalankan tugas setiap hari dan menjadi sebuah
habit. Pengawasan dari setiap manajemen membuat karyawan selalu fokus dalam
menjalankan pekerjaan yang sudah
ditetapkan manajemen.
Masih ingat
saya dulu ketika menjadi karyawan perusahaan asuransi, masuk jam 08.00 pagi dan
pulang pukul 17.00 sore, lalu setiap hari harus membuat laporan penjualan,
laporan kunjugan perusahaan, laporan prospek, laporan mingguan, laporan bulanan
dan lain-lain yang terus fokus dalam pencapaian target penjualan yang memang sudah ditetapkan kepada saya.
Inilah yang harus saya lakukan secara
rutin.
Kondisi ini
memang terasa dan sudah menjadi sebuah kebiasaan waktu itu. Dalam pekerjaan
bisnis yang saya jalankan sekarang, sebuah habit yang sudah berlaku terus
menerus menjadi sebuah hal yang mendasar dalam berbisnis. Setiap pagi saya
harus membuat tulisan untuk kepentingan portal
yang saya kembangkan. Setelah sholat subuh, harus selesai empat tulisan
yang harus saya kirim ke web pribadi saya.
Lalu jam 8,
harus kekantor untuk memimpin rapat dan mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan karyawan dalam menjalankan tugas mereka. Sorenya juga harus saya
evaluasi untuk melihat sejauh mana mereka menjalankan tugas dan apa yang sudah
mereka capai dalam bekerja. Evaluasi juga saya lakukan terhadap apa yang berkembang dari setiap media yang saya
jalankan, baik itu portal, strabiz magz, belbiz, strabiz tv sampai dengan
program di Bandung TV.
Alhamdulillah,
saya sudah bisa membuat sebuah habit untuk menjalankan tugas di perusahaan
sendiri dan ini menjadi keunggulan dibandingkan teman-teman yang berbisnis tapi
belum pernah bekerja di perusahaan orang lain. Oleh karena itu, pensiunpreneur
perlu fokus dalam membangun habit bekerja untuk bisnisnya.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com