“Pak Meriza, apa yang diperlukan pertama kali bagi setiap karyawan dalam memutuskan untuk menjadi seorang pensiunpreneur?” tanya seor...
“Pak Meriza,
apa yang diperlukan pertama kali bagi setiap karyawan dalam memutuskan untuk
menjadi seorang pensiunpreneur?” tanya seorang karyawan dalam sebuah diskusi di
radio yang membahas tentang bagaimana sejatinya seorang karyawan yang ingin
menjadi seorang pensiunpreneur sukses dalam bisnis. saya paling suka dengan
pertanyaan ini karena berhubungan dengan apa yang saya lakukan dulu ketika
memutuskan untuk menjadi seorang pensiunpreneur.
Jawaban yang
paling saya ingat dan butuhkan untuk memutuskan hal ini adalah bagaiamana
keyakinan seorang karyawan untuk menjadi seorang pensiunpreneur sukses. Inilah
jawaban yang saya berikan kepada karyawan tersebut. Jawaban yang singkat tetapi
padat dan berisikan hal-hal yang sangat relevan dengan pilihan mereka itu
sendiri dengan menjadi seorang pensiunpreneur dan sukses dengan pilihannya itu.
Keyakinan yang
pertama adalah berhubungan dengan bagaimana seorang karyawan yakin menjadi
seorang pensiunpreneur. Itu menjadi dasar bahwa dia berani untuk memilih
menjadi seorang pensiunpreneur. Yakin dengan menjadi pensiunpreneur sebagai
pilihan karir kedua setelah menjadi seorang karyawan perusahaan yang sudah
mengabdi kepada orang lain selama ini. jelas ini adalah sebuah tantangan yang
tidak mudah dan pastinya membutuhkan pemahaman dan kekuatan serta keberanian
untuk memutuskannya.
Seringkali
orang terjebak dengan keyakinan untuk menjadi seorang pensiunpreneur ini karena
berhubungan dengan paradigma dimana seringkali orang gagal dalam berbisnis dan
membuat mereka takut untuk menjadi seorang pensiunpreneur. Lihat saja banyak
yang gagal dalam berbisnis.
Keyakinan yang
kedua adalah keyakinan akan pilihan bisnis yang diambil oleh setiap karyawan.
pilihan bisnis yang menjadi hal yang mendasar karena berhubungan dengan potensi
resiko dan kerugian yang akan dihadapi ketika mereka menghadapi masalah dalam
bisnis. lihat saja orang teknik yang berbisnis agro industri dan pastinya
mengandung resiko yang tidak sedikit. Tentu hal ini harus menjadi perhatian
karena jangan sampai rugi dalam berbisnis.
Inilah dua
keyakinan yang harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam menjadi seorang
pensiunpreneur karena berhubungan dengan bagaimana mereka memilih diantara
tiga pilihan yaitu karyawan, istirahat
atau menjadi seorang pensiunpreneur serta pilihan bisnis yang sesuai dengan
talent, knowledge, skill, attitude sampai dengan morale mereka dalam berbisnis
karena inilah yang menjadi dasar untuk memulai sempai dengan menumbuhkembangkan
bisnis.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com