Hari ini, saya melakukan rekaman untuk program Pensiunpreneur, Siapa Takut? Yang akan ditayangkan di Bandung TV, salah satu TV yang ada...
Hari ini, saya
melakukan rekaman untuk program Pensiunpreneur, Siapa Takut? Yang akan
ditayangkan di Bandung TV, salah satu TV yang ada di Kota Bandung. Dua orang
yang saya wawancara untuk program ini adalah dua orang hebat yang memilih untuk
menjalankan bisnis setelah mereka menduduki posisi yang tidak biasa di
perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya
Lihat saja,
kang Erwin yang memiliki binis dengan nama Bom Clothing dimana beliau adalah
seorang karyawan di perusahaan konveksi selama tiga tahun di salah satu
perusahaan konveksi besar di Kota Bandung dan dengan alasan untuk meningkatkan
income beliau dan keluarga, merasakan bahwa menjadi karyawan sudah tidak cukup
lagi dan keluarlah dari perusahaan tersebut dan memilih bisnis yang sama dengan tempat beliau bekerja, akan
tetapi, tetapi memberikan nuansa differensiasi dengan produk yang dihasilkan
oleh perusahaan awal.
Beda lagi
dengan Mas Avip dan istri beliau yang bernama Vita dimana sepasang suami istri
ini memilih untuk menjadi seorang pensiunpreneur ketika suaminya yang dulu
pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi yang notabene adalah Multi National
Company sebagai salah seorang manajer dengan tanggungjawab yang luar biasa dan
juga bagaimana income yang bisa beliau bawa pulang setiap hari.
Mas Avip dan
Mba Vita memilih untuk berbisnis kuliner
yang membang berbeda dengan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan
dari perusahaan tempat beliau bekerja yang selama ini saya selalu sebut dengan
unrelated bisnis. masing-masing tokoh inspirator ini memberikan pengetahuan dan
pengalaman yang sangat berharga dimana Kang Erwin memilih bisnis yang relevan
dengan pekerjaan beliau di konveksi dan beliau benar-benar memanfaatkan potensi
diri dari lingkungan pekerjaan, pengetahuan bisnis dan manajemen, keterampilan
bisnis sampai dengan sikap dan morale dalam berbisnis. Morale yang berhubungand
engan keyakinan untuk sukses di bisnis konveksi.
Sedangkan Mas
Avip dan Mba Vita memilih bisnis yang tidak relevan dengan mas Avip akan
tetapi, Mas Avip fokus menggali potensi dari pasangan hidup beliau yaitu
memasak rawon yang manajemennya didukung
dan dikelola oleh Mas Avip. Luar biasa, kunjugan ke Raja Rawon memperlihatkban
bagaimana sejatinya potensi istri itu luar biasa dan harus dimanfaatkan oleh
setiap karyawan yang akan memasuki masa pensiun.
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com