“Pak Meriza, apakah mungkin saya menjadi pensiunpreneur dengan dasar dari saya mengelola keuangan selama ini di perusahaan?” demikian...
“Pak Meriza,
apakah mungkin saya menjadi pensiunpreneur dengan dasar dari saya mengelola
keuangan selama ini di perusahaan?” demikianlah pertanyaan dari seorang sahabat
saya yang memang memegang tugas mengelola keuangan perusahaan ditempat dia
bekerja selama kurang lebih sepuluh tahun. Pada awalnya, saya memang kaget
dengan pertanyaan seperti itu karena selama ini, memang jarang sekali
teman-teman yang memegang jabatan di bidang keuangan yang bertanya untuk
menjadi pensiunpreneur.
Sejatinya,
kembali ke konsep dasar bagaimana seorang karyawan itu memiliki potensi yang
luar biasa dalam menjadi seorang pensiunpreneur sukses dalam berbisnis. Itu
penting karena para karyawan memiliki knowledge, skill dan attitude serta
pengalaman dalam berbisnis dan manajemen yang dibutuhkan oleh para entrepreneur
dalam berbisnis. Itu adalah konsep dasar yang harus dipahami oleh setiap
karyawan yang berminat untuk menjadi seorang pensiunpreneur dalam berbisnis.
Kembali ke
pertanyaan tadi, sejatinya seorang karyawan yang mengelola tugas keuangan bisa
menjadi seorang pensiunpreneur. Pengetahuan, keahlian serta sikap dan
pengalaman dalam mengelola keuangan perusahaan bisa menjadi bekal untuk menjadi
konsultan keuangan ketika menjadi seorang pensiunpreneur. Hmmmm.. konsultan?
Tentu ini menjadi sebuah pilihan bisnis yang sangat strategis bagi para
pensiunpreneur.
Kenapa
demikian? Saat ini, banyak sekali anak muda yang memilih untuk menjadi seorang
entrepreneur, akan tetapi, mereka memiliki keterbatasan dalam hal manajemen
keuangan. Yang pasti, biasanya mereka hanya mengelola keuangan seadanya dan
bahkan prinsip aktivitas keuangan berupa mendapatkan keuangan, mengelola
keuangan dan juga memberikan dividen saja tidak mengerti
Tentu,
karyawan tadi bisa menjadi seorang konsultan keuangan bagi UMKM yang
membutuhkan jasa mereka. Selain itu, pensiunpreneur juga bisa menjadi seorang
trainer dalam berbisnis sehingga para UMKM dapat langsung dipandu oleh
pensiunpreneur dalam mengelola keuangan perusahaan mereka.
Bisa dilihat
bagaimana pemerintah juga membutuhkan para konsultan dan trainer yang dapat
membina UMKM yang memang menjadi program pemerintah. Selain itu, juga
perusahaan yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) ataupun
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) bagi para entrepreneur dengan
bisnis dalam skala mikro dan kecil. Inilah peluang bisnis yang bisa dijalankan
oleh para pensiunpreneur dengan kapasitas mereka dulu pengelola keuangan di
perusahaan tempat mereka bekerja.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com