Tidak sulit sebenarnya untuk menjadi seorang pensiunpreneur yang sukses kalau seorang karyawan mulai fokus memperhatikan apa yang dij...
Tidak sulit
sebenarnya untuk menjadi seorang pensiunpreneur yang sukses kalau seorang
karyawan mulai fokus memperhatikan apa yang dijalankan oleh orang tua mereka
dalam berbisnis. Hal inilah yang saya rasakan ketika hari senin, 23 Mei 2016
kemaren memberikan sharing kepada para karyawan yang bekerja di LIPI dan beberapa pegawai negeri
sipil serta beberapa dosen.
Mereka sharing
dengan saya untuk membahas bagaimana potensi bisnis yang tepat bagi para
karyawan ketika mereka memasuki masa pensiun. Hmmmm.. permasalahan klasik yang
selali dihadapi oleh para karyawan untuk memasuki masa pensiun dan salah satu
pilihannya adalah berbisnis dan jadilah mereka sebagai seorang pensiunpreneur yang
sangat sering dibahas oleh banyak orang.
Ada satu hal
yang menarik ketika salah satu peserta menyatakan bahwa orang tuanya berbisnis
daging sapi sejak dia kecil. Kedua orang tuanya sudah terbiasa membeli sapi dan
membawanya ke rumah potong serta memasarkannya. Pasar yang sudah luas di daerah
Indramayu dan sekitarnya dengan memasok berbagai pedagang daging serta rumah
makan dan hotel yang membutuhkan daging. Saat ini, tidak ada yang membantu
orang tuanya melanjutkan bisnis ini karena semua anaknya fokus menjadi karyawan
orang lain.
Bagi saya, hal
ini adalah sebuah masalah yang harus diselesaikan karena sejatinya seorang
orang tua sangat berharap bisnis yang dia bangun akan dilanjutkan oleh
anak-anaknya yang sudah tentu mengetahui dan memahami bisnis tersebut. Tidak
dapat dipungkiri bahwa bisnis tersebut sudah diikuti oleh anak-anak mereka.
Pertanyaannya, kenapa tidak dilanjutkan oleh anak-anaknya?
Bagi karyawan,
ini adalah sebuah peluang bisnis yang bisa dipilih untuk menjadi seorang
pensiunpreneur sukses karena sudah memiliki potensi diri dari orang tua. Kata
yang paling tepat adalah adanya DNA seorang pebisnis sapi potong dan harusnya
dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan berbisnis tersebut. Jangan sampai potensi
ini hilang begitu saja.
Yang perlu dikembangkan
adalah passion untuk berbisnis ini serta bagaimana meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan serta sikap dalam berbisnis dan memanfaatkan manajemen untuk
mengembangkan bisnis tersebut. Hal ini penting karena akan menentukan bagaimana
keberhasilan setiap pensiunpreneur dalam berbisnis dan memanfaatkan setiap
peluang yang ada untuk pengembangan bisnis saat ini dan yang kedepan. Jangan
malu berbisnis sapi potong karena ini peluangnya besar sekali.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com